Dalam siklus umur layanan jalan, jalan yang telah dibangun dan dioperasikan lama kelamaan akan mengalami penurunan kondisi dan tingkat pelayanan jalan. Kondisi ini diawali dengan munculnya kerusakan dini berupa terjadinya retak pada permukaan perkerasan jalan yang lama kelamaan jika tidak segera ditangani akan menyebabkan kerusakan yang jauh lebih besar lagi hingga pada satu kondisi dimana jalan tersebut tidak dapat lagi berfungsi baik secara struktural maupun fungsional terutama untuk melayani keperluan lalu lintas. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis kinerja struktural perkerasan jalan dan kinerja fungsional perkerasan jalan Provinsi di Kota Kendari. Metode penelitian adalah survai secara langsung nilai kerusakan jalan dengan pendekatan Bina Marga untuk mendapatkan nilai kondisi struktural dan fungsional yang dianalisis dengan persamaan matematis serta nilai standarisasi Bina Marga. Hasil penelitian menunjukan bahawa kinerja struktural perkerasan jalan adalah kondisi baik dimana Jalan Jenderal Sudirman memiliki tingkat kerusakan berkisar antara 0 % sampai dengan 10,56 %; Jalan RA Kartini dengan tingkat kerusakan berkisar 0 sampai dengan 8,15 % serta Jalan R.E Martadinata dengan tingkat kerusakan berkisar 0 sampai dengan 3,44 % dan kinerja fungsional perkerasan jalan adalah berkinerja baik dengan indeks kenyamanan rata dan sangat teratur, dimana Jalan Jenderal Sudirman memiliki nilai PSI sebesar 3,64 dan RCI sebesar 9,07; Jalan RA Kartini memiliki PSI sebesar 3,30 dengan nilai RCI sebesar 8,87 serta Jalan R.E Martadinata memiliki PSI sebesar 3,67 dan nilai RCI sebesar 9,29.