Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Rancang Bangun Repeater Lora Rfm95 Dengan Frekuensi 915 Mhz Berbasis Esp32 Bambang Dwinanto; Bambang Yulianto
Cerdika: Jurnal Ilmiah Indonesia Vol. 4 No. 2 (2024): Cerdika : Jurnal Ilmiah Indonesia
Publisher : Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59141/cerdika.v4i2.752

Abstract

Kegiatan alam seperti mendaki gunung merupakan kegiatan yang membutuhkan sistem komunikasi yang baik, apakah itu untuk keperluan mengetahui posisi ataupun komunikasi ke sesama pendaki dalam suatu kelompok kecil ataupun besar. Kasus hilangnya pendaki sering terjadi di pegunungan, sehingga komunikasi dalam pencarian di daerah pegunungan menjadi salah satu hal yang sulit saat melakukan pencarian. Tujuan dari rancang bangun repeater LoRa RFM95 dengan frekuensi 915 MHz berbasis ESP32 adalah untuk meningkatkan jangkauan dan stabilitas komunikasi dalam jaringan LoRa. Penelitian skala internasional mengenai pengujian performansi LoRa menyimpulkan bahwa jarak jangkauan LoRa sangat dipengaruhi oleh kondisi area yang diuji. Oleh karena itu, diperlukan repeater untuk LoRa RFM95 menambah jarak jangkauan yang mengacu pada metode System Development Life Cycle (SDLC). Hasil uji coba yang dilakukan untuk transmitter dan receiver dapat berkomunikasi sejauh 80meter dengan kondisi line of sight (LoS) dan 60meter dengan kondisi non-line of sight (NLOS). Hasil uji coba yang dilakukan repeater dapat memperluas jangkauan komunikasi sejauh 60meter dengan kondisi line of sight dan 40meter dengan kondisi non-line of sight (NLOS).
Sistem Pengereman Dinamik Dan Pengendali Kecepatan Pada Motor DC Bambang Yulianto; Mochamad Karjadi; Bambang Dwinanto
Syntax Idea 3669-3680
Publisher : Ridwan Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46799/syntax-idea.v6i8.4313

Abstract

Motor listrik adalah mesin listrik yang mengubah energi listrik menjadi energi mekanik. Berdasarkan fisiknya secara umum motor DC terdiri dari bagian yang diam (stator) dan bagian yang berputar (rotor). Motor DC bekerja berdasarkan prinsip interaksi antar dua fluks magnetik. Kumparan jangkar akan mengahasilkan fluks magnet yang melingkar dan kumparan medan akan menghasilkan fluks magnet yang arahnya bergerak dari kutub utara menuju kutub selatan. Sebuah gaya akan timbul akibat interaksi dari kedua fluks tersebut. Motor DC memiliki beberapa metode dalam melakukan pengereman salah satunya adalah metode pengereman dinamik. Prinsip kerja dari pengereman dinamik adalah memutuskan sumber tegangan dari jangkar motor yang sedang berkerja dan memasangkan sebuah tahanan pada terminal jangkarnya. Pada saat motor DC diputus dari sumber tegangan, maka motor tersebut berubah fungsi menjadi generator sementara, karena sisa putaran dan arus sisa pada motor digunakan untuk menyuplai lampu pijar. Tahanan yang dipasang pada terminal jangkar digantikan dengan tahanan pada lampu pijar. Dan dalam melakukan pengendalian kecepatan pada motor DC memiliki beberapa metode juga, metode penyearah terkendali satu fasa menggunakan thyristor (SCR) adalah metode pengendali kecepatan motor yang digunakan pada rancangan ini. Dimana SCR ini akan menyulut atau memotong gelombang tegangan input yang akan mengakibatkan penurunan dan penaikan tegangan pada output rangkaian penyulut (trigger). Penurunan dan penaikan tegangan ini yang dimanfaatkan untuk mengatur atau mengendalikan kecepatan pada motor DC