Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

STUDI ANALISIS KONSISTENSI DAN KECUKUPAN MATERI DALAM BAHAN AJAR BHINNEKA TUNGGAL IKA KELAS X TERHADAP CAPAIAN PEMBELAJARAN FASE E rizki amalia pratiwi; Machmud Al Rasyid; Raharjo Raharjo
PKn Progresif : Jurnal Pemikiran dan Penelitian Kewarganegaraan Vol 18, No 1 (2023): Jurnal PKn Progresif Volume 18 Nomor 1 Juni 2023
Publisher : Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan FKIP Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/pknp.v18i1.85566

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui 1) ketepatan prinsip konsistensi pada materi Bhinneka Tunggal Ika dalam bahan ajar Pendidikan Pancasila Kurikulum Merdeka Kelas X SMA, 2) presisi prinsip kecukupan materi Bhinneka Tunggal Ika dalam bahan ajar Pendidikan Pancasila Kurikulum Merdeka Kelas X SMA. Metode penelitian kualitatif yang digunakan dalam penelitian ini, dan jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Data berasal dari informan, lokasi, peristiwa, dan dokumen; pengambilan sampel secara sengaja; Pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan peninjauan dokumen; dan validitas data dengan trianggulasi data dan teknik. Analisis data menggunakan teori elaborasi. Simpulan dari penelitian ini 1) materi Bhinneka Tunggal Ika pada buku paket Pendidikan Pancasila Kurikulum Merdeka 2022 belum sepenuhnya sesuai dengan konsep dasar keteguhan/kepatuhan yang menyatakan bahwa isi yang disampaikan kepada siswa harus sesuai dengan kemampuan dasar yang teridentifikasi dalam Hasil Belajar. Hal ini ditunjukkan oleh fakta bahwa informasi yang diberikan dalam buku ini tidak sesuai dengan referensi ilmiah terkini dan mengandung sejumlah kekurangan prosedural pengetahuan, misalnya: belum adanya proses menginisiasi kegiatan bersama dan gotong royong. Materi pembelajaran yang ada pada bahan ajar ini menunjukkan bahwa buku tersebut belum sepenuhnya memenuhi konsistensi prinsip. 2) materi Bhinneka Tunggal Ika pada buku paket Pendidikan Pancasila Kurikulum Merdeka 2022 belum sepenuhnya memenuhi prinsip kecukupan, yang menyatakan bahwa muatan materi yang dibutuhkan harus mampu bagi siswa untuk memahami keterampilan dasar yang diajarkan. Indikator dalam modul terbuka dan buku yang tidak seluruhnya terdapat dalam buku Pendidikan Pancasila Kurikulum Merdeka 2022 menjadi buktinya maka perlu adanya penambahan materi pada buku tersebut. Kata kunci : Bahan Ajar, Materi, Bhinneka Tunggal Ika, Capaian Pembelajaran AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui 1) ketepatan asas konsistensi materi Bhinneka Tunggal Ika pada bahan ajar Kurikulum Mandiri Pendidikan Pancasila Kelas X SMA dan 2) ketepatan asas kecukupan materi Bhinneka Tunggal Ika pada materi ajar Mandiri Pendidikan Pancasila Kurikulum Bahan Ajar SMA Kelas X. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif, dan jenis penelitian deskriptif kualitatif Sumber data diperoleh dari informan, tempat, peristiwa, dan dokumen. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Teknik pengumpulan data meliputi wawancara, observasi, dan studi dokumen. Keabsahan data dengan triangulasi data dan metode Analisis data menggunakan teori elaborasi. Kesimpulan dari penelitian ini 1) Materi Bhinneka Tunggal Ika dalam buku Paket Pendidikan Pancasila Kurikulum Merdeka 2022 belum sepenuhnya memenuhi prinsip konsistensi yaitu keteguhan atau ketaatan pada prinsip, dimana materi yang diajarkan siswa harus sesuai dengan kompetensi dasar yang telah ditentukan dalam Hasil Belajar. Hal ini dibuktikan dengan materi yang disajikan dalam buku tersebut tidak sesuai dengan referensi ilmiah yang ada, serta terdapat beberapa kesalahan dalam pengetahuan prosedural; misalnya tidak adanya proses untuk memulai kegiatan bersama dan gotong royong. Materi pembelajaran dalam bahan ajar ini menunjukkan bahwa buku ini belum sepenuhnya mencakup prinsip konsistensi. 2) Materi Bhinneka Tunggal Ika dalam paket Pendidikan Pancasila Kurikulum Merdeka 2022 belum sepenuhnya memenuhi prinsip kecukupan, yaitu prinsip bahwa materi yang harus diajarkan harus cukup untuk membantu siswa menguasai kompetensi dasar yang diajarkan. Hal ini dibuktikan dengan indikator-indikator yang terdapat dalam silabus belum sepenuhnya tertuang dalam buku Kurikulum Pancasila Merdeka 2022; perlu menambahkan materi ke dalam buku. Kata Kunci : Bahan Ajar, Materi Pelajaran, Bhinneka Tunggal Ika, Hasil Belajar