This Author published in this journals
All Journal Agrikultura
Sahil, Mawardi Abi
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Perbaikan Kualitas Lahan pada Berbagai Kelas Hidrotopografi di Lahan Rawa Pasang Surut Delta Salek Banyuasin, Sumatera Selatan Imanudin, Momon Sodik; Bakri, Bakri; Madjid, Abdul; Warsito, Warsito; Sahil, Mawardi Abi; Hermawan, Agus
Agrikultura Vol 34, No 3 (2023): Desember, 2023
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/agrikultura.v34i3.47018

Abstract

Sebagian besar produktivitas pertanian di lahan pasang surut masih rendah. Hal ini disebabkan oleh permasalahan utama pada tingkat kesuburan dan kecukupan airnya. Penelitian ini bertujuan untuk menilai status kesuburan tanah dan menyusun rekomendasi perbaikan kualitas lahan pada berbagai kelas hidrotopografi di lahan rawa pasang surut. Penelitian dilaksanakan pada bulan Agustus-Oktober 2022 pada pertanaman padi di areal lahan reklamasi rawa pasang surut desa Sri Mulyo, Sri Katon dan Sido Harjo Kecamatan Air Salek, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan. Metode yang digunakan adalah survei dengan tingkat semi detail, area pengambilan sampel meliputi lahan kelas hidrotopografi A (basah, potensi irigasi pasang surut pada musim hujan dan musim kemarau), B (irigasi pasang surut hanya untuk musim hujan), dan C (kering, tadah hujan). Data lapangan meliputi karakteristik sifat fisik tanah, kedalaman air tanah dan lapisan pirit. Analisis tanah dilakukan di Laboratorium Kimia, Biologi dan Kesuburan Tanah serta Laboratorium Fisika dan Konservasi Tanah, Fakultas Pertanian, Universitas Sriwijaya meliputi analisis tekstur, bobot isi tanah, pH, C-organik, N-total, P-tersedia dan K-dd. Hasil penelitian menunjukkan bahwa status kesuburan tanah tergolong sedang dan tidak terdapat pengaruh yang nyata antara kelas hidrotopografi dengan status kesuburan tanah. Namun, kedalaman pirit di lahan tipe C lebih rendah daripada di tipe A dan B. Kondisi ini mengharuskan pengelolaan lahan yang lebih hati-hati di tipe C untuk tetap menjaga kedalaman air tanah berada di zona akar agar terhindar dari oksidasi pirit serta pengelolaan air untuk meningkatkan retensi air hujan dan menjaga kedalaman air tanah tetap berada di atas lapisan pirit. Selain itu, operasi pintu di saluran tersier disarankan untuk lebih banyak ditutup sehingga air di saluran tidak hilang selama budidaya tanaman padi dilakukan. Pemberian bahan amelioran seperti sekam padi juga sangat dianjurkan untuk memperbaiki kualitas tanah pada lokasi tersebut.