Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Perencanaan dan Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro serta Instalasinya untuk Penerangan Kawasan Hutan Wisata di Desa Benu Kecamatan Takari Kabupaten Kupang Arbi Darmawan Gontani; Daniel Rohi; Julius Sentosa Setiadji
Jurnal Teknik Elektro Vol. 12 No. 2 (2019): September 2019
Publisher : Institute of Research and Community Outreach

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.9744/jte.12.2.52-56

Abstract

Kawasan hutan wisata desa Benu, Kabupaten Kupang, merupakan jalan penghubung ke daerah persawahan penduduk. Di kawasan ini juga sering diadakan acara adat oleh penduduk setempat. Sehingga dinas kehutanan berinisiatif untuk memberikan penerangan di kawasan tersebut, dengan memanfaatkan potensi sumber air yang terdapat di sekitar kawasan hutan. Survei lokasi dilakukan untuk mendapatkan nilai debit air dan head yang disesuaikan dengan kondisi lokasi yang akan dilakukan pembangunan PLTMH. Metode yang dilakukan untuk mendapatkan debit air adalah dengan menggunakan metode cross-section sedangkan besarnya head ditentukan dengan menggunakan tape-measure. Kawasan hutan wisata desa Benu memiliki debit air sebesar 0.039 m3 /s dan head yang ditentukan sesuai lokasi sebesar 3 meter. Daya listrik yang dapat dihasilkan dari debit air dan head tersebut adalah sebesar 135 watt
SISTEM PEMBACAAN DATA POWER METER DENGAN KOMUNIKASI MODBUS SECARA TERPUSAT Jonathan Teng; Julius Sentosa Setiadji; Resmana Lim
SinarFe7 Vol. 2 No. 1 (2019): Sinarfe7-2 2019
Publisher : FORTEI Regional VII Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Power meter digunakan untuk memantau penggunaan energi listrik pada suatu ruangan atau gedung. Untuk melihat secara mendetail penggunaan listrik pada satu ruang pada suatu bangunan, digunakan power meter yang disebar pada beberapa titik. Karena letak power meter yang tersebar, maka diperlukan power meter yang memiliki fitur komunikasi data agar data pembacaan dapat dikirimkan dan dikumpulkan secara terpusat. Sistem dibuat dengan menggunakan dua perangkat. yang pertama adalah gateway yang membaca data dari power meter yang tersebar. Gateway berfungsi untuk merubah data Modbus RTU menjadi modbus TCP/IP. Perangkat kedua yaitu server menerima data Modbus TCP/IP dari gateway lalu menampilkannya menuju halaman web. Server juga akan mengirim notifikasi menuju smartphone apabila kondisi pembacaan power meter menunjukkan nilai tertentu yang melebihi nilai threshold dari user. Sistem yang telah dibuat menghasilkan perangkat gateway yang dapat mengirimkan data power meter menuju server, halaman web untuk tampilan data power meter beserta halaman untuk konfigurasi, sistem database untuk menyimpan data dari power meter, dan sistem notifikasi melalui aplikasi Line. Sistem yang telah dibuat mampu menampilkan data power meter menuju halaman web dengan jeda waktu 864.09 milidetik hingga 943.35 milidetik dari nilai riil pada power meter.
ANALISA KEANDALAN SUPLAI LISTRIK DAMPAK PEMASANGAN GARDU HUBUNG DAN PECAH BEBAN PADA JARINGAN DISTRIBUSI PLN UP3 SEMARANG GUNA MENINGKATKAN KEANDALAN SISTEM KELISTRIKAN Stephanus Ryandityo; Julius Sentosa Setiadji; Emmy Hosea
Jurnal Teknik Elektro Vol. 17 No. 2 (2024): September 2024
Publisher : Institute of Research and Community Outreach

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.9744/jte.17.2.76-80

Abstract

Tingkat keandalan dari suatu sistem distribusi adalah sangat penting guna menjamin kontinuitas supply tenaga listrik kepada konsumen. Semakin meningkatnya tuntutan dan kebutuhan pelanggan terhadap suplai daya listrik di daerah Unit Layanan Pelanggan (ULP) Semarang Barat dan Kendal, menuntut PLN UP3 Semarang untuk mampu mencapai target keandalan jaringan yang telah ditetapkan oleh PT. PLN (Persero). Penilitian dilakukan di ULP Semarang Barat dan Kendal sebelum dan sesudah pembangunan gardu hubung Mangkang. Penelitian dilakukan dengan cara mengumpulkan data terkait frekuensi dan durasi gangguan yang terjadi pada November tahun 2021 sampai dengan Oktober 2022, kemudian data dianalisis sehingga didapatkan keandalan jaringan distribusi tenaga listrik sebelum dan sesudah dibangunnya gardu hubung Mangkang di ULP Semarang Barat dan Kendal. Indeks keandalan sebelum pembangunan gardu hubung yang memiliki nilai rata-rata SAIDI 1,157 jam/pelanggan/tahun dan rata-rata SAIFI yakni 1,085 kali/pelanggan/tahun, sedangkan sesudah pembangunan nilai rata-rata SAIDI yaitu 0,377 jam/pelanggan/tahun dan rata-rata SAIFI 0,377 kali/pelanggan/tahun.