Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

EFEKTIVITAS MANAJEMEN BIMBINGAN PRA NIKAH BP4 DALAM MEWUJUDKAN KELUARGA SAKINAH, MAWADDAH, WARAHMAH DI KUA KECAMATAN WANAREJA KABUPATEN CILACAP Nono Carsono
Perwira Journal of Economics & Business Vol 1 No 2 (2021)
Publisher : UNPERBA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54199/pjeb.v1i2.57

Abstract

Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan berperang penting dalam melaksanakan pembinaan dan pelayanan keluarga sakinah, sesuai dengan KMA Nomor 3 Tahun 1999 tentang pembinaan gerakan keluarga sakinah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas manajemen bimbingan pra nikah BP4 dalam mewujudkan keluarga sakinah, mawaddah, warahmah di KUA Kecamatan Wanareja Kabupaten Cilacap. Dalam menjawab tujuan tersebut, peneliti menggunakan pendekatan Manajemen. Penelitian ini tergolong penelitian kulitatif, Data dikumpulkan dengan menggunakan beberapa cara yang dianggap relevan dengan penelitian, diantaranya observasi, wawancara, dokumentasi, metode analisis data dan metode penentuan informan, jumlah informan dalam penelitian ini adalah Hasil penelitian menunjukkan Pelaksanan bimbingan pra nikah di Kantor Urusan Agama kecamatan Wanareja dianggap sudah efektif, namun demikian masih ditemukan pasangan calon pengantin yang masih sangat sulit memahami materi kursus pra nikah yang disampaikan oleh Konselor disebabkan kurangnya atau rendahnya pendidikan calon pengantin, dan masih perlu tindak lanjut peningkatan pelayanan pembinaan pasangan suami-isteri dalam pembentukan keluarga yang lebih mapan lagi dan tercermin dalam keluarga sakinah, mawaddah, warahmah
KURSUS CALON PENGANTIN (PENDAMPINGAN PRANIKAH) SEBAGAI UPAYA MENCEGAH TERJADINYA PERCERAIAN DI WILAYAH KECAMATAN WANAREJA KABUPATEN CILACAP Nono Carsono
Perwira Journal of Community Development Vol 1 No 1 (2021)
Publisher : Unperba Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54199/pjcd.v1i1.56

Abstract

Timbulnya permasalahan dalam pernikahan merupakan sebuah alasan perceraian yang umum diajukan oleh pasangan suami istri. Alasan tersebut kerap diajukan apabila kedua pasangan atau salah satunya merasakan ketimpangan dalam pernikahan yang sulit yang diatasi sehingga mendorong mereka untuk mempertimbangkan perceraian. Oleh karena itu untuk mencegah terjadinya perceraian, sebelum menikah calon pengantin perlu mendapatkan pendampingan (kursus calon pengantin). Metode pendampingan yang dilakukan. Pendampingan ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif eksploratif dalam pembahasannya. Adapun target grup dampingan ini adalah individu yang akan melangsungkan pernikahan. Mereka adalah tiga pasangan yang akan melangsungkan pernikahan dalam kurun waktu kurang dari enam bulan, dan dua pasangan yang akan melangsungkan pernikahan dalam kurun waktu 6-12 bulan yang akan datang. Kegiatan yang berlangsung pada rentang bulan Januari-Maret 2020 ini dilaksanakan di wilayah Kecamatan Wanareja Kabupaten Cilacap. Adapun langkah-langkah yang digunakan dalam proses pendampingan ini diantaranya: pengumpulan data baik melalui angket tentang data demografi subjek beserta pertanyaan terbuka mengenai persiapan pranikah, melalui wawancara kepada subjek yang berkaitan secara langsung dengan pernikahan, Observasi dan dokumentasi juga dilakukan untuk mengadakan pengamatan langsung pada obyek untuk mengetahui secara langsung tentang persiapan psikologis pranikah, serta dokumentasi digunakan sebagai data pendukung hasil wawancara dan pengamatan terkait data perceraian. Berdasarkan proses dampingan yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa pendampingan pranikah bagi pasangan Muslim merupakan salah satu cara yang tepat dalam membantu kemantapan calon pasangan sebelum menikah. Hal ini dikarenakan proses pendampingan dilakukan dengan mengkombinasi sebuah modul sebagai sarana belajar individu dewasa dan proses bimbingan konseling sebagai sarana diskusi, eksplorasi harapan masing-masing individu dan sampai pada proses membantu calon pasangan untuk meurmuskan tujuan dan bentuk keluarga seperti apa yang ingin mereka wujudkan.
PERAN BADAN PENASIHATAN PEMBINAAN DAN PELESTARIAN PERKAWINAN (BP4) DALAM MEMBENTUK KELUARGA SAKINAH MAWADAH DAN WAROHMAH : Studi Kasus di Kecamatan Wanareja Kabupaten Cilacap Nono Carsono
TarbiyahMU Vol. 1 No. 1 (2021): TarbiyahMu
Publisher : TarbiyahMU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Banyaknya permasalahan pernikahan yang bisa menghambat untuk mencapai taraf keluarga yang harmonis pada masyarakat Kecamatan Wanareja Kabupaten Cilacap, hal ini menunjukkan perlu adanya pencerahan berupa bimbingan dan pembinaan, baik itu berasal dari tokoh masyarakat, tokoh agama, psikiater, atau bahkan diperoleh dari lembaga pemerintah yang berwenang dan bertugas dalam pembinaan perkawinan yang tujuannya mampu meningkatkan pemahaman mengenai konsep keluarga harmonis (sakinah) yang sebenarnya demi terciptanya keutuhan keluarga. Metode penelitian yang dilakukan menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif eksploratif dalam pembahasannya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran Badan Penasihatan Pembinaan dan Pelestarian Perkawinan (BP4) dalam dalam membentuk Keluarga Sakinah Mawadah dan Warohmah di Kecamatan Wanareja Kabupaten Cilacap dengan menyelenggarakan kursus calon pengantin kepada pasangan yang akan melakukan perkawinan. Sebelum pasangan calon pengantin menikah, harus dilakukan kursus calon pengantin terlebih dahulu. Kursus calon pengantin dilakukan selama tiga hari. Dalam kursus calon pengantin tersebut, kedua calon pengantin diberikan gambaran tentang hidup keluarga. Dalam kursus calon pengantin juga dijelaskan mengenai perkawinan, kewajiban suami isteri dalam keluarga dan dijelaskan pula mengenai keluarga yang sakinah mawadah warahmah serta cara mewujudkan keluarga yang Sakinah mawadah warahmah.