Pertumbuhan perekenomian Indonesia kian meningkat dari tahun ke tahun. Dimana pertumbuhan perekonomian ini dilaterbelakangi oleh meningkatnya jumlah penduduk yang mulai berani menjadi entrepreneur dalam berbagai macam bidang. Dengan meningkatnya jumlah pengusaha maka akan berdampak pada meningkatnya pembangunan tempat usaha. Oleh sebab itu, peran desainer arsitektur interior sangat dibutuhkan, tidak hanya menjadikan ruangan lebih efektif dan efisien melainkan juga menjadikan suatu ruangan terlihat lebih menarik dan unik secara estetika. Hal ini bertujuan untuk membantu para pemilik bisnis menarik perhatian masyarakat agar datang ke tempat bisnis mereka. Hadirnya Magna Studio membantu dalam menjawab kebutuhan tersebut. Magna Studio merupakan jasa desain arsitektur interior yang dalam proses desainnya selalu mengikuti teknologi software terbaru, sehingga dapat menghasilkan desain yang unik dan kompleks sehingga dapat bersaing dengan desain arsitektur interior di dunia internasional. Sesuai dengan kelebihan yang dimiliki oleh Magna Studio maka perancangan flagship shop Chitose di Surabaya ini menjadi studi kasus dalam kajian ini. Flagship shop adalah salah satu karya desain perusahaan, dimana perusahaan berperan dalam menjawab permintaan klien, memberikan solusi untuk mengatasi permasalahan yang ada, serta memastikan keseluruhan desain sesuai dan mendukung identitas perusahaan. Desain ini memiliki konsep “Contemporary Dynamical Form” yang merupakan perancangan desain arsitektur interior flagship shop Chitose yang menonjolkan bentukan dinamis dengan menggunakan desain parametrik sebagai penunjang citra perusahaan, yang akan dimanfaatkan sebagai partisi untuk menutup kolom besar, shading, dan display. Sementara untuk mendukung kesan kontemporer maka penggunaan warna cenderung warna monokrom seperti putih, abu-abu, dan hitam. Dengan pertimbangan agar produk furnitur terlihat menonjol, maka warna yang digunakan mayoritas berwarna putih.