I Wayan Dediyana
Dokter Umum Puskesmas I Denpasar Selatan, Bali, Indonesia

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Gambaran Karakteristik Pasien Tuberkulosis Pasien di Puskesmas I Denpasar Selatan Putu Satyakumara Upadhana; Gede Agus Indra Pramana; Putu Restu Pertiwi; I Wayan Dediyana
Majalah Kedokteran Andalas Vol 46, No 10 (2024): Online May 2024
Publisher : Faculty of Medicine, Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/mka.v46.i10.p1697-1703.2024

Abstract

Tujuan: Tuberkulosis (TB) merupakan penyakit yang disebabkan oleh Mycobacterium tuberculosis. Penyakit ini masih memiliki morbiditas dan mortalitas yang sangat besar di seluruh dunia. Studi ini bertujuan untuk mengetahui gambaran karakteristik pasien tuberkulosis di Puskesmas I Denpasar Selatan. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan pendekatan potong lintang. Data yang digunakan adalah data sekunder dari data register pasien tuberkulosis di Puskesmas I Denpasar Selatan pada Januari 2022 – Maret 2023 dengan teknik total sampling.Hasil: Sebanyak 53 pasien dilibatkan dalam penelitian ini. Sebagian besar pasien adalah laki-laki (n=34;64,2%), dan berusia <60 tahun (n=46;86,8%). Sebanyak 9 pasien memiliki riwayat diabetes mellitus tipe 2 (17,0%). Sebagian besar pasien terkonfirmasi bakteriologis (n=44;83,0%), dengan hasil pemeriksaan tes cepat molekuler (TCM) yang paling banyak dijumpai adalah MTB detected medium (n=21;47,7%), diikuti dengan MTB detected high (n=9;20,5%), dan MTB detected low (n=8;18,2%). Mayoritas pasien tergolong ke dalam tuberkulosis paru (n=50;94,3%) dan hanya 3 pasien tergolong ke dalam tuberkulosis ekstra paru (n=3;5,7%). Terkait dengan profil pengobatan, mayoritas dari pasien mendapatkan pengobatan kategori I (n=47;88,7%), dan hanya 6 pasien mendapatkan pengobatan dengan dosis harian (n=6;11,3%). Kesimpulan: Sebagian besar pasien tuberkulosis pada studi ini adalah berjenis kelamin laki-laki, berusia <60 tahun, dan terkonfirmasi secara bakteriologis. Mayoritas pasien mendapatkan pengobatan kategori I.
KARAKTERISTIK DAN PROFIL PENGOBATAN PASIEN DIABETES MELLITUS TIPE 2 DI PUSKESMAS I DENPASAR SELATAN Putu Satyakumara Upadhana; Gede Agus Indra Pramana; Putu Restu Pertiwi; I Wayan Dediyana
Majalah Kedokteran Andalas Vol 46, No 7 (2023): Supplementary December 2023
Publisher : Faculty of Medicine, Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/mka.v46.i7.p1137-1143.2023

Abstract

AbstrakTujuan: Diabetes mellitus tipe 2 (DMT2) merupakan suatu penyakit metabolik kronis dengan hiperglikemi yang persisten. Kondisi ini berhubungan dengan berbagai komplikasi. Studi ini bertujuan untuk mengidentifikasi karakteristik klinis dan profil pengobatan pasien DMT2 di Puskesmas I Denpasar Selatan.  Metode: Studi ini merupakan studi deskrpitif observasional dengan pendekatan potong lintang. Studi ini menggunakan data sekunder dari rekam medis pasien DMT2 yang dirawat di Puskesmas I Denpasar Selatan pada 1 Februari 2023 – 28 Februari 2023, dengan menggunakan total sampling. Hasil: Terdapat 50 pasien dimasukkan pada penelitian ini. Sebagian besar berjenis kelamin perempuan (n=29;58,0%), dengan median usia sebesar 60 tahun. Prevalensi hipertensi adalah sebesar 54,0%. Sebagian besar pasien tergolong tidak mengalami obesitas (n=28;56,0%) dan memiliki kadar gula darah puasa yang tidak terkontrol (n=34;68,0%), dengan median gula darah puasa sebesar 160 mg/dL. Mayoritas pasien memiliki durasi pengobatan DMT2 sebesar >10 bulan (n=26;52,0%). Metformin merupakan obat yang paling banyak diberikan pada bulan Februari 2023 (n=43;86,0%), diikuti dengan glimepiride (n=42;84,0%). Sebagian besar pasien memiliki riwayat penggunaan obat selain obat anti diabetes (n=44;88,0%), meliputi simvastatin (n=29;58,0%), amlodipine (n=26; 52,0%), alopurinol (n=21; 42,0%), dan captofril (n=6; 12,0%). Kesimpulan: Sebagian besar pasien berjenis kelamin perempuan, memiliki kadar gula darah puasa yang tidak terkontrol, dan mendapatkan pengobatan metformin.