Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pelatihan Prinsip Etika Perbankan dan Budaya Kerja pada Pegawai Bank Perekonomian Rakyat Araya Arta Endang Shyta Triana; Wakhid Yuliyanto; Ari Waluyo; Teguh Purnomo; Blandina Hendrawardani
JURPIKAT (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) Vol 5 No 2 (2024)
Publisher : Politeknik Piksi Ganesha Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37339/jurpikat.v5i2.1748

Abstract

Program pengabdian masyarakat dilakukan kepada pegawai Bank Perekonomian Rakyat Araya Arta di Kebumen. Tujuan pengabdian ini adalah meningkatkan kemampuan prinsip etika profesi dan budaya kerja terkait tentang patuh dan taat pada ketentuan perundang-undangan yang berlaku. Metode pelaksanaan program pengabdian yaitu melaksanakan penyuluhan, pelatihan dan pendampingan. Pelaksanaan kegiatan ini membahas tentang enam tahap yaitu analisis situasi, merumuskan masalah, mengajukan beberapa solusi, merancang program, pelaksanaan program, evaluasi hasil program dan tahap pelaporan. Subjek dari program ini adalah sumber daya manusia bank perekonomian rakyat Araya Arta. Instrumen program ini yaitu kuesioner dan wawancara yang dilakukan sebelum dan sesudah pelaksanaan. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa terjadi peningkatan pengetahuan dan keterampilan dalam memperhitungkan dalam pengambilan keputusan dan menerapkan setiap kebijakan yang telah diterapkan terhadap ekonomi, sosial dan lingkungan.
Menuju Indonesia Emas: Tantangan, Hambatan, dan Mitigasi atas Fenomena Pemilihan Umum Tahun 2024 Teguh Purnomo
Jurnal Humaniora : Jurnal Ilmu Sosial, Ekonomi dan Hukum Vol 8, No 1 (2024): April 2024
Publisher : Center for Research and Community Service (LPPM) University of Abulyatama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30601/humaniora.v8i1.4942

Abstract

General Elections (Pemilu) are the main foundation in a country's democratic system. However, the integrity and fairness of the election process is often faced with challenges and obstacles that affect legitimacy and public trust. This research aims to identify challenges, obstacles, and mitigation efforts in maintaining the integrity of honest and fair elections in Indonesia. Using a qualitative approach, data was collected through in-depth interviews with five key informants, including Regional KPU Commissioners, Regional Bawaslu Commissioners, Community Leaders, Religious Leaders, and Legislative Candidates. Thematic analysis was conducted to identify patterns and themes that emerged from the data. The findings show that challenges such as money politics, resource disparities, manipulation of information, intimidation and violence are still significant problems in the election process in Indonesia. Barriers to implementing mitigation include limited supervision, involvement of related parties, and inadequate political culture. Recommended mitigation steps include strengthening supervision, political education, strengthening regulations, and community empowerment. This research makes an important contribution to the understanding and improvement of Indonesia's electoral system, as well as encouraging positive change in the country's political process