Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pentingnya mendidik problem solving pada anak melalui bermain Lina Dani Lestari
Jurnal Pendidikan Anak Vol 9, No 2 (2020): Jurnal Pendidikan Anak
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan dan Psikologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jpa.v9i2.32034

Abstract

Masalah yang dihadapi anak tidak sama dengan masalah yang dihadapi orang dewasa, tetapi anak harus memiliki kemampuan problem solving yang bisa membantu mereka mengatasi masalah tersebut dengan baik, sehingga kemampuan tersebut akan terus berkembang, salah satunya dalam kemampuan kognitif. Anak usia dini perlu memiliki kemampuan problem solving yang bertujuan untuk membantu mereka mengatasi persoalan dengan baik dalam mengatasi permasalahan dalam kehidupan sehari-hari seperti masalah berebut mainan dengan teman sebaya, kesulitan memahami aturan bermain dan lain-lain. Problem solving tidak hanya berguna untuk menyelesaikan masalah mereka sehari-hari, tetapi keterampilan problem solving juga bermanfaat saat anak harus mengeksplorasi dunianya atau saat anak mengerjakan tugas-tugas di sekolah. Keterampilan problem solving akan berbeda pada setiap anak sesuai tahapan usianya dan tahap perkembangannya. Keterampilan memecahkan masalah berkaitan dengan bagaimana anak berpikir, memahami, dan mendapatkan pemahaman akan dunianya, termasuk juga kemampuan mengingat, memecahkan masalah, dan membuat keputusan. Metode penelitian dalam artikel ini menggunakan metode studi literatur atau penelitian kepustakaan dengan mengumpulkan berbagai sumber yang berkaitan dengan  Metode pembelajaran problem solving merupakan salah satu metode pembelajaran yang mencerminkan atau dilandasi oleh filsafat konstrukstivisme dalam pendidikan anak usia dini, metode problem solving bisa dilakukan dengan cara bermain seperti bermain puzzle, maze, bongkar pasang dan tangram.