Pendidikan iman merupakan suatu proses menumbuhkan sikap beriman anak yang dilakukan oleh orang tua dalam mendewasakan iman anak. Realita yang terjadi di Stasi St. Paulus Pukaone, banyak orang tua yang belum sepenuhnya menjalankan tugas dan tanggung jawab mereka sebagai pendidik iman dalam keluarga. Tujuan dilakukan penelitian ini adalah untuk mengetahui peran orang tua Katolik sebagai pendidik iman anak di era digital di Stasi St. Paulus Pukaone. Pendekatan dalam penelitian adalah deskriptif kualitatif dan teknik purposive sampling dengan sumber data berasal dari informan. Untuk mengumpulkan data digunakan teknik wawancara. Lokasi dalam penelitian di Stasi St. Paulus Pukaone, waktu penelitian sejak bulan Februari- Mei 2023 dengan subjek penelitian 7 kepala keluarga. Teknik Analisis data melalui tiga tahap yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian mengatakan bahwa peran orang tua Katolik sebagai pendidik iman di era digital di stasi St. Paulus Pukaone sejauh ini memang ada pelaksanaan namun tidak secara maksimal dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab mereka sebagai pendidik iman yang pertama dan utama. Untuk itu Gereja perlu memperhatikan kondisi yang memprihatinkan ini dengan mengaktifkan peran orang tua dalam pendidikan iman anak di era digital agar iman dapat menjadi akar yang kuat bagi anak dan menjadi pedoman dalam hidup setelah menjadi dewasa.