This Author published in this journals
All Journal JAPB
Margaretha Golu Sanga
Sekolah Tinggi Pastoral Reinha Larantuka

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : JAPB

MENELISIK PERKAWINAN USIA DINI DAN DAMPAKNYA TERHADAP KESETIAAN SUAMI ISTRI Margaretha Golu Sanga; Alfonsus Mudi Aran
JAPB: Jurnal Agama, Pendidikan dan Budaya Vol. 4 No. 2 (2023)
Publisher : Sekolah Tinggi Pastoral Reinha Larantuka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56358/japb.v4i2.278

Abstract

Kesetiaan dalam perkawinan Katolik merupakan janji suci yang dimaksudkan untuk membina hubungan suami istri. Dalam Gereja Katolik, perkawinan dini cenderung menimbulkan permasalahan dalam kehidupan rumah tangga bagi pasangan yang menikah pada usia muda. Penelitian ini mengkaji tentang loyalitas pasangan suami istri dalam perkawinan dan faktor-faktor penyebab perkawinan usia dini. Tujuanya untuk mengetahui tingkat kesetiaan pasangan suami istri dan mengetahui penyebab terjadinya perkawinan dini. Jenis penelitiannya adalah deskriptif kualitatif. Lokasi penelitian di Stasi Santa Elisabeth Lewokung Paroki Santa Maria Diangkat ke Surga Lewokeluok-Bama Keuskupan Larantuka. Subjek penelitian sebanyak tujuh pasangan suami istri Katolik. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi dan wawancara. Teknik analisis data melalui reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat dua penyebab dan dampak terjadinya perkawinan usia dini di Stasi Santa Elisabeth Lewokung Paroki Santa Maria Diangkat ke Surga Lewokeluok-Bama yaitu: (1) hubungan seks pranikah yang menimbulkan MBA (nikah karena kecelakaan) (2) kemauan diri sendiri karena jatuh cinta dan cocok. Ada dua dampak perkawinan usia dini yakni positif dan negatif. Dampak positif yaitu saling menerima, memberikan kasih sayang, dan saling membantu sedangkan dampak negatifnya yaitu tidak menghormati, tidak percaya, dan tidak menghargai antar pasangan.