Eddiwan Eddiwan
Jurusan Manajemen Sumberdaya Perairan, Fakultas Perikanan dan Kelautan, Universitas Riau

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Morfologi Lobster Cherax quadricarinatus di Sungai Katoman Desa Ranah Baru Kabupaten Kampar dan Danau Ali Kabupaten Bengkalis Provinsi Riau Dian Handayani; Windarti Windarti; Eddiwan Eddiwan
Jurnal Ilmu Perairan (Aquatic Science) Vol. 12 No. 2 (2024): Juli
Publisher : LPPM Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31258/jipas.12.2.219-226

Abstract

Cherax quadricarinatus mendiami Sungai Katoman dan Danau Ali yang memiliki tipe ekosistem yang berbeda, karena air di sungai mengalir sedangkan air di danau statis. Kondisi air dapat mempengaruhi perilaku dan bentuk tubuh lobster. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan morfologi lobster di kedua lokasi tersebut. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli-Agustus 2023. Metode yang digunakan adalah metode sensus. Pengambilan sampel lobster dilakukan seminggu sekali, selama satu bulan. Lobster ditangkap dengan menggunakan jaring perangkap dengan ukuran mata jaring 0,5 inci. Karakteristik morfologi dan meristik lobster yang tertangkap kemudian diteliti. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan pada 13 karakter morfometrik, lobster dari Sungai Katoman memiliki panjang total, telson, uropod ke-2 dan kaki ke-3 yang lebih panjang. Sedangkan lobster dari Danau Ali memiliki ukuran mata karapas, lebar cephalon, lebar dada, lebar karapas, abdomen, lebar telson, lebar maksimum abdomen, kaki ke-1 dan kaki ke-2 yang lebih panjang. Namun, tidak ada perbedaan pada karakteristik meristik, tetapi lobster dari Danau Ali memiliki warna tubuh yang lebih gelap dan bagian perut yang lebih besar.
Identifikasi dan Isolasi Mikroalga dari Perairan Rawa Gambut di Kawasan Kampung Pinang Kecamatan Perhentian Raja Kabupaten Kampar Claurisa Priskila Hutagalung; Eddiwan Eddiwan; Windarti Windarti
Jurnal Ilmu Perairan (Aquatic Science) Vol. 11 No. 3 (2023): November
Publisher : LPPM Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31258/

Abstract

Ekosistem perairan di kawasan gambut memiliki keunikan karena pH air yang cenderung rendah sehingga mempengaruhi organisme yang hidup di kawasan tersebut, termasuk mikroalga. Karena lingkungannya, mikroalga dari kawasan gambut mungkin memiliki karakteristik yang spesifik. Upaya dalam mengidentifikasi dan mengisolasi mikroalga dari kawasan perairan gambut, dilakukan penelitian pada bulan Agustus – Desember 2022 di Desa Kampung Pinang, Kabupaten Kampar. Pengambilan sampel dilakukan 2 kali dalam 2 minggu. Mikroalga dikumpulkan dengan cara menyaring 100 L sampel air menjadi 150 mL menggunakan planktonnet No. 42. Terdapat 3 spesies mikroalga yang diidentifikasi dan diisolasi menggunakan teknik agar dan kemudian dikultur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 6 kelas mikroalga, yaitu: Chlorophyceae (8 genus), Zygnematophyceae (2 genus), Cyanophyceae (5 genus), Bacillariophyceae (3 genus), Euglenophyceae (2 genus), dan Xanthophyceae (1 genus). Terdapat 4 spesies mikroalga yang tidak dapat diidentifikasi dengan baik karena karakteristik mikroalga tersebut unik. Mikroalga yang tidak teridentifikasi dapat berupa varietas baru atau bahkan spesies mikroalga baru, yaitu Scenedesmus 2, Scenedesmus 3, Micraterias, dan Surirella 2. Spesies yang dikultur adalah Chlorella sp., Microcystis sp. dan Chrococcus sp. Biomassa Microcystis sp. sebesar 0,23 g/L, Chrococcus sp. 0,1 g/L, dan Chlorella sp. 0,07 g/L.
Jenis dan Kepadatan Bulu Babi (Echinoidea) di Perairan Desa Kelombok Kecamatan Lingga Kabupaten Lingga Ariyanti Ulandari; Deni Efizon; Eddiwan Eddiwan
Jurnal Ilmu Perairan (Aquatic Science) Vol. 12 No. 3 (2024): November
Publisher : LPPM Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31258/jipas.12.3.p.465-470

Abstract

Penelitian ini berisi tentang Jenis dan Kepadatan Bulu Babi (Echinoidea) di Perairan Desa Kelombok Kecamatan Lingga Kabupaten Lingga Provinsi Kepulauan Riau. Komunitas dari bulu babi memiliki peran penting bagi penyeimbang ekologis laut seperti ekosistem terumbu karang dan padang lamun. Penelitian ini dilakukan di Perairan Kelombok pada 12 Januari-12 Februari 2024 dengan pengambilan sampel setiap minggu. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah metode survey dan pengambilan sampel dilakukan pada saat air laut surut. Alat yang digunakan untuk pengukuran kepadatan bulu babi yaitu Line transek dan didalamnya terdapat 3 plot kuadran pada 2 zona yaitu zona surut tertinggi dan zona surut terendah. Dari peneltian ini telah ditemukan 4 jenis bulu babi atau ganik pada perairan tersebut. Jenis yang ditemukan ialah Diadema setosum (57 ind), D.antillarum (28 ind), D.savingnyi (12 ind), dan Arachnoides placenta (1 ind). Berdasarkan analisa data bulu babi pada setiap stasiun didapatkan kepadatan jenis bulu babi tertinggi dari jenis D. setosum yaitu 0,0013 ind/m2, 0,001 ind/m2, 0,0016 ind/m2, dan 0,0018 ind/m2 dan kepadatan terendah dari jenis A.placenta yang hanya ditemukan pada stasiun 4 yai tu 0,0001 ind/m2. Jenis D. setosum peyebaran pola hidup dengan cara mengelompok, sedangkan jenis lainnya adalah seragam
Analisis Kerapatan dan Proksimat pada Tumbuhan Air Rumput Gelembung (Utricularia gibba) di Perairan Rawa Gambut Kecamatan Bukit Batu Kabupaten Bengkalis, Riau Humay Arsyakinah; Eddiwan Eddiwan; Deni Efizon
Jurnal Ilmu Perairan (Aquatic Science) Vol. 12 No. 3 (2024): November
Publisher : LPPM Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31258/jipas.12.3.p.478-484

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kerapatan dan kualitas air pada perairan rawa gambut serta mengetahui kadar proksimat pada tumbuhan air Utricularia gibba di Perairan Rawa Gambut Kecamatan Bukit Batu Kabupaten Bengkalis Provinsi Riau. Penelitian ini dilaksanakan pada Januari - Februari 2024, berlokasi di perairan rawa gambut, Kecamatan Bukit Batu, Kabupaten Bengkali. Penilitian ini menggunakan metode survei, dengan cara penghitungan kerapatan menggunakan petak kuandran. Sedangkan penghitungan kadar proksimat menggunakan metode AOAC. Hasil dari penelitian ini diketahui kerapatan tertinggi terdapat pada Stasiun I yaitu 91,55 spesies/m2, sedangkan kerapatan terendah terdapat pada Stasiun III yaitu 76,16 spesies/m2. Kandungan proksimat menunjukkan bahwa U. gibba memiliki kandungan protein berkisar 8,56- 9,98 %, lemak sebesar 2,33%, karbohidrat sebesar 3,98%, dan serat sebesar 37,33%. Perairan rawa gambut di Kecamatan Bukit Batu diketahui memiliki kandungan fosfat bernilai cukup tinggi 0,2898 mg/L dan termasuk hipertrofik (kesuburan sangat baik).
Kepadatan, Keanekaragaman, Dominasi dan Distribusi Teripang (Holothuroidea) di Perairan Desa Kelombok Kecamatan Lingga Kabupaten Lingga Desrila Rahmania; Eddiwan Eddiwan; Ridwan Manda Putra
Jurnal Ilmu Perairan (Aquatic Science) Vol. 12 No. 3 (2024): November
Publisher : LPPM Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31258/jipas.12.3.p.485-493

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelimpahan dan keanekaragaman jenis teripang yang terdapat di perairan desa Kelombok, Kabupaten Lingga. Penelitian ini dilakukan pada Januari-sampai Februari 2024. Metode yang digunakan yaitu metode survei, menggunakan line transek, dimana kuadran ditempatkan secara acak pada lokasi penelitian, dan titik sampling ditentukan secara purposive sampling pada 2 zonasi (zonasi supralitoral dan zonasi litoral). Hasil penelitian menemukan ada 3 jenis teripang yaitu (1) teripang Getah (Holothuria vacabunda), (2) teripang hitam (H.leucospilota), dan (3) teripang coklat (Stichopus variegatus). Berdasarkan tingkat kepadatan, kepadatan tertinggi ditemukan pada stasiun 2 (2,99 ind/m2). Sedangkan keanekaragaman tertinggi terdapat pada stasiun 1 (H’ 0,654), dan keanekaragaman terendah terdapat pada stasiun 3 (H’ 0,553). Indeks Dominansi tertinggi terdapat pada jenis H. vacabunda (C 0,391) dan indeks dominasi yang paling rendah (C 0,015). Seterusnya pola distribusi teripang di perairan Desa Kelombok bersifat mengelompok dan seragam. Pengukuran kualitas perairan diketahui suhu, yaitu 30ºC, kecepatan arus yaitu 0,071 m/s, salinitas yaitu 30 ‰, kecerahan ꝏ