Fauzi Ali amin
Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Aceh

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERILAKU SEKSUAL BERISIKO PADA SISWA SMK NEGERI 1 GUNUNG MERIAH KECAMATAN GUNUNG MERIAH KABUPATEN ACEH SINGKIL TAHUN 2022 Fujianthi Fujianthi; Eddy Azwar; Fauzi Ali amin
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 5 No. 2 (2024): JUNI 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v5i2.27132

Abstract

Perilaku seksual pada remaja dapat diwujudkan dalam tingkah laku yang bermacam-macam, mulai dari perasaan tertarik, berkencan, berpegangan tangan, mencium pipi, berpelukan, mencium bibir, memegang buah dada di atas baju, memegang buah dada di balik baju, memegang alat kelamin di atas baju, memegang alat kelamin di bawah baju, dan melakukan senggama. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-Faktor yang berhubungan dengan perilaku seksual berisiko pada Siswa SMK Negeri 1 Gunung Meriah Kecamatan Gunung Meriah Kabupaten Aceh Singkil Tahun 2022. Penelitian ini bersifat kuantitatif menggunakan desain penelitian crosssection. Penelitian ini dilakukan di SMK Negeri 1 Gunung Meriah Kecamatan Gunung Meriah Kabupaten Aceh Singkil Tahun 2022. Populasi penelitian ini remaja yang bersekolah di SMK Negeri 1 Gunung Meriah dari kelas 10 hingga 12 dengan jumlah total 490 siswa, dengan sampel sebanyak 58 orang siswa. Data diolah dengan menggunakan analisis uji chi square. Hasil penelitian ini menunjukan hasil analisis hubungan menunjukan bahwa ada hubungan pengetahuan dengan perilaku seksual beresiko pada remaja siswa SMK Negeri 1 Gunung Meriah Kecamatan Gunung Meriah Kabupaten Aceh Singkil Tahun 2022 dengan uji statistic Chi-Square diperoleh nilai ?=0,003 ?< ? 0,05. Karakteristik responden, pengetahuan kesehatan seksual dan sikap terhadap berbagai perilaku seksual dengan uji statistic Chi-Square diperoleh nilai ?=0,003 ?< ? 0,05. Tidak ada hubungan teman sebaya dengan perilaku beresiko pada remaja siswa SMK Negeri 1 Gunung Meriah Kecamatan Gunung Meriah Kabupaten Aceh Singkil Tahun 2022, meliputi, frekuensi pertemuan dengan pacar, usia pacaran dan paparan terhadap media ha ini v dikarenakan uji statistic Chi-Square diperoleh nilai ?=0,961 ?> ? 0,05. Saran dalam penelitian ini adalah di sarankan agar peran sekolah yang dirasakan remaja sebagai penyedia informasi kespro, Kementerian kesehatan sebagai perancang regulasi dan program hendaknya membuat regulasi dan program intervensi yang dapat mengatasi masalah terkait perilaku seksual remaja
ANALISIS FAKTOR - FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN TINDAKAN PEMBERANTASAN SARANG NYAMUK DBD PADA MASYARAKAT DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS ULEE KARENG KOTA BANDA ACEH Laila Rizki; Fauzi Ali Amin; Hanifah Hasnur
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 5 No. 3 (2024): SEPTEMBER 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v5i3.27849

Abstract

Penyakit demam berdarah dengue merupakan salah satu penyakit menular dan penyakit yang menyumbang angka kematian hingga saat ini. Kasus DBD secara nasional, provinsi, maupun kabupaten cenderung berfluktuaktif. Salah satu cara efektif untuk mencegah dan mengatasi DBD adalah melalui kegiatan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN). Namun, saat ini inplementasi PSN di masyarakat masih belum optimal, sehingga menyebabkan penyebaran nyamuk Aedes Aegypti semakin meluas. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor – faktor yang berhubungan dengan tindakan pemberantasan sarang nyamuk DBD di masyarakat.Penelitian ini dilakukan dengan metode observasional analitik dengan desain cross-sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh keluarga yang bertempat tinggal di wilayah kerja Puskesmas Ulee Kareng sebanyak 7.604 KK. Pengambilan sampel menggunakan rumus slovin sebanyak 98 KK. Pengumpulan data dilakukan dari tanggal 6 s/d 20 Desember 2023 menggunakan kuesioner melalui wawancara. Analisis data menggunakan uji statistik Chi-square dengan program komputer SPSS 25. Hasil penelitian berdasarkan analisis univariat menunjukkan responden yang memiliki umur dewasa (19-44) tahun 67,3%, pendidikan menengah 55,1%, pekerjaan IRT 79,6%, tindakan PSN DBD tidak melakukan 56,1%, pengetahuan kurang baik 52,0%, sikap negatif 53,1%, ketersediaan informasi tersedia 61,2%, peran petugas kesehatan berperan 61,2 %. Hasil analisis bivariat menunjukkan ada hubungan antara pengetahuan (p = 0,003 ; RP = 2,026 ; Cl 95% = 1,246 – 3,293), sikap (p = 0,005; RP = 1,908 ; Cl 95% = 1,187 – 3,065), ketersediaan informasi (p = 0,005; RP = 2,090 ; Cl 95% = 1,171 – 3,730), dan petugas kesehatan (p = 0,002; RP = 2,291 ; Cl 95% = 1,244 – 3,730) dengan tindakan PSN DBD. Diharapkan bagi tenaga kesehatan melakukan kunjungan rumah ke rumah secara berkala memberikan informasi dan penyuluhan mengenai PSN serta mendorong masyarakat untuk berpatisipasi dalam segala kegiatan PSN DBD.
DETERMINAN KEJADIAN DIABETES MELLITUS TIPE II PADA LANSIA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS INGIN JAYA KECAMATAN INGIN JAYA KABUPATEN ACEH BESAR Zulfina Rahmi; Fauzi Ali Amin; Nopa Arlianti
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 5 No. 2 (2024): JUNI 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v5i2.28102

Abstract

Diabetes Mellitus merupakan penyakit kronis yang ditandai dengan tingginya kadar gula darah. Penyebab kenaikan gula darah menjadi dasar klasifikasi penyakit diabetes melitus. Diabetes tipe II adalah peningkatan gula darah karena rendahnya gula darah serta insulin rendah dari kelenjar pankreas dengan kandungan glukosa melebihi 200 mm/dl. Metode penelitian  ini adalah kuantitatif yang bersifat deskriptif analitik dengan pendekatan case control. Populasi pada penelitian ini seluruh lansia yang terdiagnosa diabetes mellitus tipe II dan yang tidak terdiangnosa diabetes tipe II. Tehnik pengambilan sampel dalam penelitian ini yaitu total sampling dimana total responden 90 dengan perbandingan 1:1 yang terdiri dari 45 kelompok kasus dan 45 kelompok kontrol dari 5 desa yang terdapat di wilayah kerja puskesmas ingin jaya. Penelitian dilakukan dengan cara wawancara menggunakan kuesioner. Data di analisis secara univariat, bivariat dan multivariat menggunakan uji regresi logistik melalui aplikasi STATA. Hasil penelitian univariat menunjukkan persentase diabetes mellitus kasus dan kontrol memiliki persentase yang sama sebanyak 50%. Hasil penelitian bivariat didapatkan ada hubungan pola makan (p-value 0,000), IMT (p-value 0,000), riwayat keluarga (p-value 0,001) dan kemampuan beraktifitas sehari-hari (p-value 0,004) dengan kejadian diabetes mellitus tipe II pada lansia di wilayah kerja Puskesmas Ingin Jaya Kecamatan Ingin Jaya Kabupaten Aceh Besar Tahun 2023. Kesimpulan dalam penelitian ini yaitu riwayat keluarga menjadi faktor paling berisiko pada lansia untuk terjadinya diabetes mellitus tipe II di wilayah kerja Puskesmas Ingin Jaya Kecamatan Ingin Jaya Kabupaten Aceh Besar.