Latar Belakang : Nyeri persalinan adalah hal normal pada persalinan tetapi jika tidak ditangani dengan baik menyebabkan persalinan lama, atonia uteri, laserasi dan lain[1]lain. Upaya non farmakologis seperti akupresure dapat mengurangi nyeri persalinan dan membantu mempercepat persalinan. Tujuan : Bertujuan untuk mengetahui pengaruh akupresur terhadap nyeri dan lama persalinan Kala I fase aktif pada primipara. Metode : Jenis penelitian quasi eksperimental dengan rancangan pre test post test with control group. Populasi ibu bersalin primipara inpalrtu kallal 1 false alktif yalng melalhirkaln di RSUD Alji Baltalral Algung Dewal Salkti Salmbojal (Juli-Desember 2022) sebalnyalk 87 orang. Sampel penelitian 36 orang. Alat ukur penelitian menggunakan Numeric rating scale dan partograf. Teknik analisa data menggunakan uji pairet test dan uji t independent. Hasil dan Pembahasan : Hasil Penelitian Rata-rata skor nyeri persalinan sebelum akupresur 6,83, rata-rata skor setelah pengukuran ke 1 adalah 4,50 dan rata-rata skor nyeri pada pengukuran ke 2 adalah 2,60. Nyeri sebelum dilakukan nafas rata- rata skor adalah 6,94, pada pengukuran ke 1 rata-rata skor 5,00 dan pada pengukuran ke 2 adalah 4,61. Lama persalinan sesudah akupresure rata-rata 2,80 jam. Lama persalinan sesudah nafas dalam rata-rata 6,94 jam. Ada perbedaan nyeri persalinan sebelum dan sesudah akupresure dengan p value sebesar 0,000. Ada perbedaan nyeri persalinan sebelum dan sesudah dilakukan nafas dengan p value sebesar 0,000. Ada perbedaan nyeri persalinan antara eksperimen dan kontrol dengan p value sebesar 0,001. Ada perbedaan lama persalinan antara eksperimen dan kontrol p value sebesar 0,000. Kesimpulan : Akupresur mempengaruhi nyeri persalinan dan lama persalinan kala I pada ibu bersalin