Nasiruddin Al Arifi
Unknown Affiliation

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PENGUATAN BAHASA ARAB MELALUI METODE ALIP UNTUK PESERTA DIDIK KELAS XI MADRASAH ALIYAH TERPADU AL USWAH SAMARINDA Agus Setiawan; Nasiruddin Al Arifi; La Sadara
AL GHAZALI: Jurnal Pendidikan dan Pemikiran Islam AL GHAZALI, Vol. 2, No. 2, Desember 2022
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Al-Jami Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pertukaran ide, gagasan dan informasi antar manusia berlangsung melalui media bahasa. Terlebih di era globalisasi ini, dibutuhkan kemampuan komunikasi yang baik melalui berbagai bahasa yang dipergunakan secara luas didunia, termasuk bahasa arab. Pemahaman atas kosakata merupakan unsur utama yang diperlukan dalam keterampilan berbahasa arab. Tanpa kosakata yang mencukupi, seseorang tentu akan merasa kesulitan dalam memahami bahasa arab. Oleh karena itu dibutuhkan inovasi dalam meningkatkan kosakata peserta didik. Penelitian ini difokuskan untuk menemukan korelasi antara penerapan metode ALIP dengan peningkatan kemampuan bahasa arab siswa MA Terpadu Al-Uswah Samarinda jenjang XI. Riset ini berupa riset kuantitatif korelasi dengan kesimpulan bahwa hasil nilai rata-rata (Mean) pelajaran bahasa arab semester 2 lebih besar daripada semester 1, yang berarti metode ALIP mampu memberikan penguatan penguasaan kosakata bahasa arab. Didapati poin penting (Sig.) sejumlah 0,000. Nilai ini dibawah poin 0,05 (0,000 < 0,05), sehingga dipahami hasil analisa kedua data (nilai bahasa arab pada semester 1 dan 2) memiliki korelasi atau hubungan yang signifikan. Begitu pula nilai significant (2-tailed) sejumlah 0,000. Poin ini dibawah 0.05, (0,000 < 0,05), sehingga dipahami adanya selisih yang jelas antara nilai bahasa arab sebelum penerapan metode ALIP dengan setelah pemberian pelaksanaannya. Kata Kunci: Kosakata, Penguatan Bahasa, Bahasa Arab, Inovasi
PENGUATAN BAHASA ARAB MELALUI METODE ALIP UNTUK PESERTA DIDIK KELAS XI MADRASAH ALIYAH TERPADU AL USWAH SAMARINDA Agus Setiawan; Nasiruddin Al Arifi; La Sadara
AL GHAZALI: Jurnal Pendidikan dan Pemikiran Islam AL GHAZALI, Vol. 1, No. 1, Juni 2021
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Al-Jami Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69900/ag.v2i2.81

Abstract

Pertukaran ide, gagasan dan informasi antar manusia berlangsung melalui media bahasa. Terlebih di era globalisasi ini, dibutuhkan kemampuan komunikasi yang baik melalui berbagai bahasa yang dipergunakan secara luas didunia, termasuk bahasa arab. Pemahaman atas kosakata merupakan unsur utama yang diperlukan dalam keterampilan berbahasa arab. Tanpa kosakata yang mencukupi, seseorang tentu akan merasa kesulitan dalam memahami bahasa arab. Oleh karena itu dibutuhkan inovasi dalam meningkatkan kosakata peserta didik. Penelitian ini difokuskan untuk menemukan korelasi antara penerapan metode ALIP dengan peningkatan kemampuan bahasa arab siswa MA Terpadu Al-Uswah Samarinda jenjang XI. Riset ini berupa riset kuantitatif korelasi dengan kesimpulan bahwa hasil nilai rata-rata (Mean) pelajaran bahasa arab semester 2 lebih besar daripada semester 1, yang berarti metode ALIP mampu memberikan penguatan penguasaan kosakata bahasa arab. Didapati poin penting (Sig.) sejumlah 0,000. Nilai ini dibawah poin 0,05 (0,000 < 0,05), sehingga dipahami hasil analisa kedua data (nilai bahasa arab pada semester 1 dan 2) memiliki korelasi atau hubungan yang signifikan. Begitu pula nilai significant (2-tailed) sejumlah 0,000. Poin ini dibawah 0.05, (0,000 < 0,05), sehingga dipahami adanya selisih yang jelas antara nilai bahasa arab sebelum penerapan metode ALIP dengan setelah pemberian pelaksanaannya. Kata Kunci: Kosakata, Penguatan Bahasa, Bahasa Arab, Inovasi
Konsep Kejujuran Dalam Perspektif Al Qur'an Hadits Dan Relevansinya Terhadap Implementasi Pendidikan Karakter Kemendikbud Nasiruddin Al Arifi; Iskandar; Barni, Mahyuddin
AZKIYA Vol 6 No 2 (2023): Juli - Desember 2023
Publisher : Fakultas Agama Islam Universitas Kutai Kartanegara Tenggarong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53640/azkiya.v6i2.1421

Abstract

Kejujuran merupakan salah satu nilai moral yang menjadi inti dari karakter manusia. Sebagai prinsip dasar, kejujuran mencerminkan integritas dan kualitas moral yang membangun fondasi kuat bagi individu dan masyarakat. Al Qur’an dan hadits selaku inti dari syariat islam menyebut tema kejujuran dalam berbagai pembahasan. Maka penting kiranya memahami konsep kejujuran sesuai ketentuan Al-Qur’an maupun hadits sehingga dapat memaksimalkan implementasi nilai kejujuran sesuai dengan konsep pendidikan karakter yang di canangkan Kemendikbud. Penelitian library research ini menggunakan pendekatan tematik. Dengan teknik dokumentasi sebagai media pengumpulan data, berupa usaha mengumpulkan data dari dokumen yang berkaitan dengan penelitian. Lalu data dianalisis dengan metode content analysis dan diverifikasi dengan triangulasi sumber. Hasil menunjukkan bahwa kejujuran menurut terminologi bahasa arab biasa disebut sebagai amanah, merujuk pada kejujuran dalam menunaikan hak kepada Allah dan sesama dan sidiq yang merujuk pada karakteristik lurus dan membenarkan janji Allah Swt. Lafadz amanah tersebut sebanyak 14 kali dan sidiq tersebut sebanyak 270 kali dalam Al Qur’an, adapun dalam hadits lafadz amanah tersebut 153 kali dan sidiq sebanyak 645 kali. Konsep kejujuran dalam perspektif Al Qur’an dan hadits bermuara kepada 3 pokok: 1) Pemenuhan hak kepada Tuhan, 2) Pemenuhan hak kepada sesama, 3) Keselarasan antara hati, lisan dan tindakan. Pokok-pokok tersebut menjadi dasar dari karakter kejujuran yang menjadi bagian dari nilai pendidikan karakter yang dicanangkan Kemendikbud
Konsep Kejujuran Dalam Perspektif Al Qur'an Hadits Dan Relevansinya Terhadap Implementasi Pendidikan Karakter Kemendikbud Nasiruddin Al Arifi; Iskandar; Barni, Mahyuddin
AZKIYA Vol 6 No 2 (2023): Juli - Desember 2023
Publisher : Fakultas Agama Islam Universitas Kutai Kartanegara Tenggarong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53640/azkiya.v6i2.1421

Abstract

Kejujuran merupakan salah satu nilai moral yang menjadi inti dari karakter manusia. Sebagai prinsip dasar, kejujuran mencerminkan integritas dan kualitas moral yang membangun fondasi kuat bagi individu dan masyarakat. Al Qur’an dan hadits selaku inti dari syariat islam menyebut tema kejujuran dalam berbagai pembahasan. Maka penting kiranya memahami konsep kejujuran sesuai ketentuan Al-Qur’an maupun hadits sehingga dapat memaksimalkan implementasi nilai kejujuran sesuai dengan konsep pendidikan karakter yang di canangkan Kemendikbud. Penelitian library research ini menggunakan pendekatan tematik. Dengan teknik dokumentasi sebagai media pengumpulan data, berupa usaha mengumpulkan data dari dokumen yang berkaitan dengan penelitian. Lalu data dianalisis dengan metode content analysis dan diverifikasi dengan triangulasi sumber. Hasil menunjukkan bahwa kejujuran menurut terminologi bahasa arab biasa disebut sebagai amanah, merujuk pada kejujuran dalam menunaikan hak kepada Allah dan sesama dan sidiq yang merujuk pada karakteristik lurus dan membenarkan janji Allah Swt. Lafadz amanah tersebut sebanyak 14 kali dan sidiq tersebut sebanyak 270 kali dalam Al Qur’an, adapun dalam hadits lafadz amanah tersebut 153 kali dan sidiq sebanyak 645 kali. Konsep kejujuran dalam perspektif Al Qur’an dan hadits bermuara kepada 3 pokok: 1) Pemenuhan hak kepada Tuhan, 2) Pemenuhan hak kepada sesama, 3) Keselarasan antara hati, lisan dan tindakan. Pokok-pokok tersebut menjadi dasar dari karakter kejujuran yang menjadi bagian dari nilai pendidikan karakter yang dicanangkan Kemendikbud
Konsep Kejujuran Dalam Perspektif Al Qur'an Hadits Dan Relevansinya Terhadap Implementasi Pendidikan Karakter Kemendikbud Nasiruddin Al Arifi; Iskandar; Barni, Mahyuddin
AZKIYA Vol 6 No 2 (2023): Juli - Desember 2023
Publisher : Fakultas Agama Islam Universitas Kutai Kartanegara Tenggarong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53640/azkiya.v6i2.1421

Abstract

Kejujuran merupakan salah satu nilai moral yang menjadi inti dari karakter manusia. Sebagai prinsip dasar, kejujuran mencerminkan integritas dan kualitas moral yang membangun fondasi kuat bagi individu dan masyarakat. Al Qur’an dan hadits selaku inti dari syariat islam menyebut tema kejujuran dalam berbagai pembahasan. Maka penting kiranya memahami konsep kejujuran sesuai ketentuan Al-Qur’an maupun hadits sehingga dapat memaksimalkan implementasi nilai kejujuran sesuai dengan konsep pendidikan karakter yang di canangkan Kemendikbud. Penelitian library research ini menggunakan pendekatan tematik. Dengan teknik dokumentasi sebagai media pengumpulan data, berupa usaha mengumpulkan data dari dokumen yang berkaitan dengan penelitian. Lalu data dianalisis dengan metode content analysis dan diverifikasi dengan triangulasi sumber. Hasil menunjukkan bahwa kejujuran menurut terminologi bahasa arab biasa disebut sebagai amanah, merujuk pada kejujuran dalam menunaikan hak kepada Allah dan sesama dan sidiq yang merujuk pada karakteristik lurus dan membenarkan janji Allah Swt. Lafadz amanah tersebut sebanyak 14 kali dan sidiq tersebut sebanyak 270 kali dalam Al Qur’an, adapun dalam hadits lafadz amanah tersebut 153 kali dan sidiq sebanyak 645 kali. Konsep kejujuran dalam perspektif Al Qur’an dan hadits bermuara kepada 3 pokok: 1) Pemenuhan hak kepada Tuhan, 2) Pemenuhan hak kepada sesama, 3) Keselarasan antara hati, lisan dan tindakan. Pokok-pokok tersebut menjadi dasar dari karakter kejujuran yang menjadi bagian dari nilai pendidikan karakter yang dicanangkan Kemendikbud