Husna Husna
Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Al Jami Banjarmasin

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA RAUDHATUL ATHFAL (RA) AL IKHLASH BANJARMASIN (TEORI DAN PRAKTEK) Husna Husna
AL GHAZALI: Jurnal Pendidikan dan Pemikiran Islam AL GHAZALI, Vol. 2, No. 2, Desember 2022
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Al-Jami Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/

Abstract

Pendidikan anak usia dini memegang peranan yang sangat penting karena pendidikan anak usia dini merupakan pondasi dasar pembelajaran yang akan mengembangkan dan mengoptimalkan potensi-potensi yang telah dimiliki oleh anak. Rendahnya tingkat partisipasi anak mengikuti pendidikan anak usia dini berdampak pada rendahnya kualitas sumber daya manusia Indonesia. Selain itu juga terpuruknya kualitas pendidikan di segala bidang dan tingkatan, dan rendahnya kualitas calon siswa didasarkan pada suatu kenyataan bahwa selama ini perhatian terhadap pendidikan anak usia dini masih sangat minim. Penulis dalam hal ini, meneliti tingkat ke efektifitasannya Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Pada Raudhatul Athfal (Ra) Al Ikhlash Banjarmasin yang dilihat secara teori dan prakteknya. Subjek dalam penelitian ini adalah peserta didik Raudhatul Athfal (Ra) Al Ikhlash Banjarmasin dengan menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Teknik mengumpulkan data digunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentar. Sedangkan teknik pengolahan data melalui proses editing, tabulating dan interprestasi data. Kemudian analisis yang digunakan adalah menggunakan teknik indukatif yaitu menarik kesimpulan yang bersifat umum menjadi khusus. Pendekatan dalam belajar mengajar yaitu discovery, proses, kongkrit dan holistik. Sedangkan metode yang digunakan adalah bermain, bernyanyi, bercerita, karya wisata, demonstrasi, berdialog, dan pemberian tugas. Adapun strategi yang dilakukan adalah bercerita, bernyanyi, permainan, dan puzzle, sehingga pembelajaran menjadi menarik dan menyenangkan bagi peserta didik. Kata Kunci: Pembelajaran, Pendidikan Agama Islam, RA. Al Ikhlash
Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Pada Raudhatul Athfal (RA) Al-Ikhlash Banjarmasin (Teori dan Praktek) Husna Husna
AL GHAZALI: Jurnal Pendidikan dan Pemikiran Islam AL GHAZALI, Vol. 2, No. 2, Desember 2022
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Al-Jami Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69900/ag.v2i2.95

Abstract

Pendidikan anak usia dini memegang peranan yang sangat penting karena pendidikan anak usia dini merupakan pondasi dasar pembelajaran yang akan mengembangkan dan mengoptimalkan potensi-potensi yang telah dimiliki oleh anak. Rendahnya tingkat partisipasi anak mengikuti pendidikan anak usia dini berdampak pada rendahnya kualitas sumber daya manusia Indonesia. Selain itu juga terpuruknya kualitas pendidikan di segala bidang dan tingkatan, dan rendahnya kualitas calon siswa didasarkan pada suatu kenyataan bahwa selama ini perhatian terhadap pendidikan anak usia dini masih sangat minim, Penulis dalam hal ini, meneliti tingkat ke efektifitasannya Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Pada Raudhatul Athfal (Ra) Al Ikhlash Banjarmasin yang dilihat secara teori dan prakteknya. Subjek dalam penelitian ini adalah peserta didik Raudhatul Athfal (Ra) Al Ikhlash Banjarmasin dengan menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Teknik mengumpulkan data digunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentar. Sedangkan teknik pengolahan data melalui proses editing, tabulating dan interprestasi data. Kemudian analisis yang digunakan adalah menggunakan teknik indukatif yaitu menarik kesimpulan yang bersifat umum menjadi khusus. Pendekatan dalam belajar mengajar yaitu discovery, proses, kongkrit dan holistik. Sedangkan metode yang digunakan adalah bermain, bernyanyi, bercerita, karya wisata, demonstrasi, berdialog, dan pemberian tugas. Adapun strategi yang dilakukan adalah bercerita, bernyanyi, permainan, dan puzzle, sehingga pembelajaran menjadi menarik dan menyenangkan bagi peserta didik.