Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

The contribution of online multimodal feedback-based weblogs toward students’ writing skills enhancement Asnawi Muslem; Saiful Marhaban; Sofyan A Gani; Siti Hamdalah; Dina Amalia; Emma Hankinson
Studies in English Language and Education Vol 11, No 1 (2024)
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/siele.v11i1.31389

Abstract

Writing correctly and accurately in English is essential for communicating formally with others in this 4.0 era. Various approaches, methods, techniques, strategies, and media have been used to improve students’ writing skills. However, students still require help with writing correctly and accurately in English. This study aims to investigate whether online multimodal feedback-based weblogs improve students’ writing skills and to discover the students’ perceptions of using this teaching model. Fifty students were included in this quasi-experimental study. They were divided into two groups: experimental and control groups, with 25 students in each group. The experimental group was taught writing with online multimodal feedback-based weblogs, and the control group was taught writing using the traditional method. A written test was used to collect data in both pre-test and post-test. A set of questionnaires was also used to collect information about the students’ perceptions of the teaching model used. The research results showed that online multimodal feedback-based weblogs could improve the students’ writing skills. Furthermore, students in the experimental group positively responded to the use of online multimodal feedback-based weblogs in teaching and learning writing. Hence, it can be inferred that weblogs incorporating online multimodal feedback have the potential to enhance both the writing proficiency and motivation of students.
Perkembangan nilai agama dan moral anak dalam keluarga broken home Dina Amalia
Jurnal Suloh Vol 4, No 2 (2019): Desember 2019
Publisher : Program Studi Bimbingan dan Konseling, FKIP, Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/suloh.v4i2.15330

Abstract

Perkembangan nilai agama dan moral merupakan tahap perkembangan kepribadian anak untuk membentuk karakter, menanamkan sifat-sifat terpuji dan melatih anak untuk dapat beribadah sesuai dengan agama yang dianutnya. Keluarga merupakan dasar peletakan nilai-nilai moral dan sebagai dasar proses pembentukan karakter bagi anak. Perkembangan anak akan menjadi cenderung terhambat apabila anak berada di dalam situasi keluarga yang kacau dan penuh dengan keributan. Tujuan penelitian untuk mengetahui bagaimana perkembangan nilai agama dan moral anak dalam keluarga broken home. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara dan dokumentasi. Subjek penelitian adalah dua orang ibu yang telah bercerai secara sah menurut agama dan negara. Objek penelitian adalah 2 orang anak berusia 5-6 tahun dengan jenis kelamin laki-laki. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perkembangan nilai agama dan moral pada anak usia 5-6 tahun sebagian besar belum terlihat pada anak, anak masih menunjukkan perilaku-perilaku tidak sopan saat berkomunikasi, tidak menghormati tamu dan lain sebagainya, kemudian anak belum dapat mengerjakan ibadah shalat dengan benar, akan tetapi ada sebagian indikator sudah mulai terlihat seperti anak sudah dapat mengucapkan terimakasih kepada orang lain dan perilaku jujur.Kata Kunci: Perkembangan Nilai Agama dan Moral, Keluarga Broken Home.
Strategi Guru dalam Meningkatkan Kemampuan Kognitif pada Anak melalui Eksperimen Sains di TK IT MON Kuta Banda Aceh Lia Agusti; Rahmatun Nessa; Suhartati Suhartati; Dina Amalia; Siti Naila Fauzia; Rosmiati Rosmiati; Taat Kurnita Yeniningsih
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 2 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kemampuan kognitif anak usia 5-6 tahun sudah mampu mencapai indikator yang telah ditentukan, antara lain belajar dan pemecahan masalah dan berfikir logis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi guru dalam meningkatkan kemampuan kognitif pada anak melalui eksperimen sains di TK IT Mon Kuta Banda Aceh. Pendekatan yang digunakan adalah kualitatif yang bersifat fenomenologi dan dijabarkan secara deskriptif. Teknik pengumupulan data menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa strategi guru melalui model pembelajaran area dengan metode demonstrasi dan metode tanya jawab dalam meningkatkan kemampuan kognitif anak melalui eksperimen sains pencampuran warna dari bahan alam. Bahan ajar atau media yang digunkan guru berupa pewarna dari bahan alam, seperti warna merah dihasilkan dari buah bit, warna kuning dihasilkan dari kunyit, dan warna biru dihasilkan dari bunga telang, gelas plastik bening, kapas, dan kertas HVS. Selama pembelajaran berlangsung guru mengontrol setiap anak guna memastikan anak memahami cara kerjanya. Guru terus membimbing anak apabila anak mengalami kesulitan saat eksperimen pencampurkan warna berlangsung. Motivasi serta pujian terus diberikan guru agar anak-anak semangat dan percaya diri. Saat kegiatan selesai, guru mengulang kembali bertanya kepada anak, hal ini dilakukan guru agar anak benar-benar mengerti dan paham tentang warna dan mampu mengungkapkan gagasannya tentang apa yang diketahui anak sebelum mengenai eksperimen pencampuran warna dari bahan alam.