Abstrak Rumah sakit merupakan bagian Sistem Penanggulangan Gawat Darurat Terpadu (SGPTD). Bangunan rumah sakit harus kokoh sehingga mampu menahan segala bentuk bahaya pada saat terjadinya bencana dan dapat meminimalisir dampak bencana yang ditimbulkan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis kesiapsiagaan struktural dalam menghadapi bencana di RSUD Kota Kendari berdasarkan Hospital Safety Indeks. Penelitian ini menggunakan metode kombinasi (Mix Method) dengan desain Sequental Explanatory Design. Polulasi dalam penelitian ini adalah pegawai RSUD Kota Kendari. Sampel kuantitatif berdasarkan pembagian yang terdapat pada kusioner Hospital Safety Indeks, yang sesuai dengan pertanyaan yang dituju yaitu bagian sarana dan prasarana rumah sakit, sedangkan pada tahap penelitian kualitatif, informan penelitian ditentukan dengan teknik purposive sampling yang terdiri dari 5 orang yaitu ketua K3RS, Wadir Umum dan Keuangan, Ka.Biid. Pelayanan Medik, Ka.Sub. SDM, Sarana dan Prasarana, Ka.Sub. Logistik dan Keuangan. Data kuantitatif dalam penelitian ini diperoleh melalui kuesioner Hospital Safety Indeks edisi kedua WHO 2015, sedangkan data kuantitatif diperoleh melalui wawancara mendalam (indepth interview). Hasil penelitian menunjukan skor kesiapsiagaan manajemen kegawatdaruratan dan bencana RSUD Kota Kendari berdasarkan Hospital Safety Indeks sebesar 0,45 artinya berada pada level kesiapsiagaan sedang dengan Klasifikasi B. Kesimpulan, kesiapsiagaan rumah sakit memadai, namun masih berpontesi tidak berfungsi pada saat terjadi bencana. Saran, Rumah sakit perlu meningkatkan kemampuan perencanaan respon dan pemulihan rumah sakit dari bencana logistik dan keuangan; dan perawatan pasien dan pelayanan pendukung sumber daya manusia. Kata Kunci : Hospital Safety Indeks, Kesiapsiagaan Manajemen, Kedaruratan Bencana, Rumah sakit Abstract Hospitals are parts of the Integrated Emergency Mitigation system. Hospital buildings must be sturdy to manage and minimize various dangers due to disasters. This research analyzed the structural readiness to mitigate disasters at Kendari’s regional hospital based on Hospital Safety Index. This mix-method research applied a sequential explanatory design. The research population consisted of the employees at Kendari’s regional hospital. The quantitative sample was based on the Hospital Index Safety questionnaire division, related to the addressed questions. The samples consisted of facilities and infrastructures of the hospitals. On the other hand, in the qualitative stage, the researchers determined the informants by promoting a purposive sampling technique on five individuals. The researchers took the qualitative data from the second edition of the Hospital Safety Index questionnaire published by WHO (2015) while the quantitative data was based on the in-depth interview. The results showed the emergency and disaster preparedness management of the hospital, based on the Hospital Safety Index, obtained a value of 0.45. The value indicated moderate readiness with B-classification. The researchers concluded that the hospital readiness was adequate but the hospital might encounter dysfunctional matters once a disaster occurred. The researchers suggested the hospital improve the planning responsiveness and recovery capability to mitigate disaster, logistic and financial matters, and patient service and treatment with excellent human resources. Keywords : Hospital Safety Index, Disaster Emergency, Preparedness Management, Hospital