Illiya N Gafiera
Jurusan Teknik Kimia, Politeknik Negeri Malang, Jl. Soekarno Hatta No. 9, Malang 65141, Indonesia

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGARUH PENAMBAHAN NUTRISI NPK DALAM PEMBUATAN BIOETANOL DARI KULIT PISANG KEPOK DENGAN PROSES FERMENTASI Fara P. Swetachattra; Illiya N Gafiera; Hardjono Hardjono
DISTILAT: Jurnal Teknologi Separasi Vol. 5 No. 2 (2019): August 2019
Publisher : Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/distilat.v5i2.26

Abstract

Salah satu solusi dari meningkatnya sampah organik adalah dengan dimanfaatkan sebagai bioetanol. Bahan baku pembuatan bioetanol dapat berasal dari pati, gula, dan serat selulosa seperti kulit pisang kepok. Tujuan penelitian untuk mempelajari pengaruh massa nutrisi terhadap yield dan konversi bioetanol yang dihasilkan. Variabel tetap berupa waktu fermentasi dan volume starter. Variabel berubah berupa NPK 0,1; 0,2; 0,3; 0,4; dan 0,5. Pembuatan bioetanol diawali proses pre treatment yakni mengecilkan ukuran kulit pisang menjadi tepung. Proses kedua adalah hidrolisis dengan H2SO4 5% dipanaskan pada suhu 100°C selama 1,5 jam. Hasil hidrolisis disaring dan filtratnya digunakan untuk fermentasi. Filtrat diatur pH-nya hingga 4 dengan menambahkan NaOH. Saccharomyces cereviseae dan nutrisi dicampur kemudian disimpan di botol coklat. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa semakin besar nutrisi NPK yang ditambahkan maka semakin besar yield dan konversi yang dihasilkan. Nilai yield dan konversi yang tertinggi sebesar 12,43% dan 1,85% diperoleh dari massa NPK 0,3% difermentasi selama 6 hari.
PENGARUH PENAMBAHAN NUTRISI UREA DALAM PEMBUATAN BIOETANOL DARI KULIT PISANG KEPOK DENGAN PROSES FERMENTASI Illiya N Gafiera; Fara P Swetachattra; Hardjono Hardjono
DISTILAT: Jurnal Teknologi Separasi Vol. 5 No. 2 (2019): August 2019
Publisher : Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/distilat.v5i2.31

Abstract

Kulit pisang merupakan limbah yang mengandung monosakarida terutama glukosa sebesar 8,16% yang berpotensi untuk bahan bakar berupa bioetanol. Tujuan dari penelitian untuk mengetahui pengaruh massa nutrisi urea terhadap yield dan konversi bioetanol yang dihasilkan. Massa nutrisi yang digunakan pada penelitian ini adalah 0,1%, 0,2%, 0,3%, 0,4%, 0,5%. Pembuatan bioetanol dilakukan dengan 3 tahapan: pretreatment, hidrolisis dan fermentasi. Pretreatment kulit pisang dengan melakukan pengecilan ukuran kulit pisang hingga menjadi tepung. Selanjutnya dihidrolisis dengan menggunakan H2SO4 5% selama 1,5 jam pada suhu 100°C. Hasil hidrolisis disaring dan di fermentasi secara anaerob sesuai waktu yang ditentukan. Dari hasil penelitian diperoleh bahwa semakin banyak massa nutrisi yang digunakan maka semakin besar yield dan konversi yang dihasilkan. Nilai yield dan konversi tertinggi yang dihasilkan sebesar 16,43% dan 3,38% diperoleh pada massa nutrisi sebesar 0,4% dan waktu fermentasi 4 hari.