<![CDATA[Pembelajaran mandiri mengacu pada proses di mana siswa menggunakannya untuk memfokuskan pikiran, perasaan, dan tindakan mereka untuk mencapai tujuan sehingga mereka dapat bertahan pada tugas jangka panjang sampai tugas selesai. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pada tingkat manakah self-regulated learning siswa, khususnya kemampuan menyimak dan berbicara. Untuk mengetahui penilaian SRL keterampilan menyimak dan berbicara terpadu, penelitian ini melakukan survei sebagai desain penelitian. Penelitian ini merupakan penelitian survei yang dilakukan di jurusan Bahasa Inggris, khususnya di kelas menyimak dan berbicara terpadu. Partisipan dalam penelitian ini adalah 36 siswa yang terdaftar dalam kursus kelas mendengarkan dan berbicara terpadu. Penelitian menggunakan kuesioner yang terdiri dari 55 pertanyaan dengan menggunakan skala likert 4 poin (sangat setuju, setuju, tidak setuju, dan sangat tidak setuju), dan dibagi menjadi 7 bagian. Data yang diperoleh dianalisis melalui statistik deskriptif dengan menggunakan SPSS (Statistical Package for the Social Sciences). Untuk skor keseluruhan, peserta menunjukkan tingkat sedang-tinggi pada penggunaan self-regulated learning. Hasil penelitian juga menunjukkan Strategi Memori dan Penataan lingkungan memiliki skor terendah dibandingkan bagian lain di kolom minimum, yaitu 1,90. Sedangkan pada kolom maksimum, Mencari Bantuan memiliki skor 2,70 dan Tanggung Jawab Belajar menunjukkan skor tinggi 2,46 pada kolom rata-rata. Dari data di atas dapat disimpulkan bahwa tingkat kemandirian belajar siswa pada kelas menyimak dan berbicara berada pada tingkat 3 dari 4 tingkat yang tersedia.]]>
