<![CDATA[Penelitian dilatarbelakangi oleh belum diketahuinya kemampuan VO2Max Mahasiswa Ilmu Keolahragaan 2022. Tujuan penelitian untuk mengetahui perbedaan hasil tes kapasitas aerobik (VO2Max) antara tes balke, tes cooper, dan tes multistage. Penelitian ini menggunakan deskriptif komparatif dengan metode survei melalui pendekatan kuantitatif. Sampel menggunakan teknik purposive sampling yaitu Mahasiswa Ilmu Keolahragaan 2022 berjumlah 10 orang. Teknik pengumpulan data menggunakan tes dan pengukuran. Instrumen penelitian yang digunakan adalah tes balke, tes cooper dan tes multistage. Uji hipotesis statistik dilakukan menggunakan SPSS versi 26 dengan analisis statistika parametrik One Way Anova pada kelompok tes balke, tes cooper, dan tes multistage. Hasil analisis menunjukan nilai sig. pada Fhitung < Ftable (2;27, 0.05) yaitu 2.128 < 3.35, dan nilai signifikansi 0.139 > 0.005 maka H0 diterima, berarti bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan. Selanjutnya, pada penggunaan independent sample t test karena untuk membandingkan antara (tes balke dan tes cooper), (tes balke dan tes mulistage), dan (tes cooper dan tes multistage). Berdasarkan hasil uji t menunjukkan nilai sig. pada tes balke dan tes cooper yaitu 0.70 > 0.05, tes balke dan tes multistage yaitu 0.766 > 0.05 dan tes cooper dan tes multistage 0.120 > 0.05. maka H0 diterima, berarti bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan, Artinya tidak ada perbedaan yang signifikan antara VO2Max Mahasiswa Ilmu Keolahragaan 2022.]]>
