Muhammad Hatta Dahlan
Chemical Engineering Department, Universitas Sriwijaya, Jl. Palembang Prabumulih Km 32, Indralaya, South Sumatera, 30662

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pengolahan Air Limbah Laboratorium Menggunakan AOPs Secara Terintegrasi Maria Siswi Wijayanti; Tuty Emilia Agustina; Muhammad Hatta Dahlan; Dedi Teguh
Jurnal Ilmu Lingkungan Vol 22, No 1 (2024): January 2024
Publisher : School of Postgraduate Studies, Diponegoro Univer

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/jil.22.1.142-149

Abstract

Pemakaian bahan-bahan kimia pada kegiatan praktikum ataupun penelitian di laboratorium tentunya akan menghasilkan air limbah. Air Limbah yang dihasilkan dari laboratorium tergolong limbah berbahaya dan/atau beracun. Berdasarkan zat yang terdapat di dalam air limbah laboratorium secara kolektif serta kurun waktu yang lama apabila langsung dibuang ke badan air akan mencemari lingkungan serta berdampak bagi makhluk hidup disekitarnya. Komposisi limbah laboratorium yang reaktif dan berbahaya karena mengandung logam berat seperti Pb, Fe, Cu dan logam berat lainnya serta COD yang tinggi sehingga sulit terurai di alam. Penelitian ini bertujuan untuk mengolah air limbah laboratorium menggunakan metode Advanced Oxidation Processes (AOPs) dengan pretreatment koagulasi dan adsorpsi. Oleh sebab itu, penelitian ini akan diprioritaskan pada penurunan kadar logam berat Pb, Fe, Cu dengan karbon aktif sebagai adsorben dan penurunan COD menggunakan reagen Fenton. Persentase maksimum penurunan logam berat Pb, Fe dan Cu dengan proses Fenton dilanjutkan dengan proses adsorpsi berturut turut sebesar 95,67%, 99,98% dan 99,93% dengan massa optimum adsorben yang digunakan adalah 1,5 gram. Sedangkan persentase penurunan COD tertinggi tercapai pada rasio molar reagen Fenton 1:1200 yaitu mencapai 99,98%. Sehingga dapat disimpulkan bahwa pengolahan air limbah laboratorium secara terintegrasi melalui serangkaian proses pretreatmen koagulasi dan adsorpsi dilanjutkan dengan reagen Fenton dan adsorpsi secara terintegrasi telah memenuhi baku mutu lingkungan.