Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

KONTRIBUSI SEKTOR PERTANIAN TERHADAP PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD) DI KABUPATEN PONTIANAK nurussaadah nurussaadah; Erlida Yurisinthae; Marisi Aritonang
Jurnal Sains Pertanian Equator Vol 3, No 2: Agustus 2014
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jspe.v3i2.6193

Abstract

Abstrak Implementasi dari otonomi daerah sesuai UU No. 32 Tahun 2004 secara nyata dan bertanggungjawab adalah keleluasaan kewenangan kepada daerah kabupaten/kota untuk mengurus rumah tangganya sendiri. Salah satu keleluasaan kewenangannya adalah kebebasan pemerintah daerah dalam mengelola Pendapatan Asli Daerah. Kabupaten Pontianak dalam upaya mengimplementasikan otonomi daerah tersebut selayaknya terus mengembangkan potensi sumber daya sendiri sehingga mengurangi ketergantungan pada pemerintah pusat. Upaya dapat dilakukan dengan menggali potensi sektor pertanian yang berkotribusi cukup besar terhadap PDRB. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apa saja sumber-sumber pendapatan dari sektor pertanian yang berkontribusi terhadap PAD dan seberapa besar kontribusi yang diberikan serta mengetahui apakah sektor pertanian merupakan sektor basis di Kabupaten Pontianak. Penelitian dilakukan dengan metode deskriptif analisis. Jenis data yang digunakan adalah data sekunder dengan menggunakan data times series 2008 – 2012. Hasil penelitian menunjukkan sumber pendapatan yang berkontribusi terhadap PAD berasal dari subsektor peternakan, subsektor perikanan, dan subsektor tanaman pangan. Kontribusi yang berikan sektor pertanian masih sangat kurang terhadap PAD dengan rasio kontribusi berkisar 0,17 % - 0,52 %. Kontribusi terendah terjadi pada tahun 2009 yang disebabkan karena adanya pencabutan Perda No. 12 Tahun 2002, dan kontribusi tertinggi pada tahun 2011 yang disebabkan karena adanya peningkatan penerimaan dari usaha peternakan dan perikanan yang dipungut dari Retribusi Izin Gangguan. Hasil analisis LQ menunjukkan bahwa sektor pertanian merupakan sektor basis di Kabupaten Pontianak. Kata Kunci : Kontribusi, Sektor Pertanian, Pendapatan Asli Daerah
PENGARUH INVESTASI DAN TENAGA KERJA TERHADAP PDRB SEKTOR PERTANIAN DI KALIMANTAN BARAT arie aldi; Erlida Yurisinthae; Adi Suyatno
Jurnal Sains Pertanian Equator Vol 3, No 2: Agustus 2014
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jspe.v3i2.5986

Abstract

Abstrak Penelitian ini dilatar belakangi oleh kenyataan bahwa rendahnya jumlah investasi sektor pertanian yang ada di Kalimantan Barat dan juga sangat fluktuatif jumlah tenaga kerja sektor pertanian sedangkan pada kenyataannya sektor pertanian merupakan sektor riil penyumbang jumlah PDRB terbesar dibanding sektor lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh tenaga kerja, investasi: realisasi Penanaman Modal Asing, realisasi Penanaman Modal Dalam Negeri sektor pertanian terhadap Produk Domestik Regional Bruto sektor pertanian Provinsi Kalimantan Barat selama kurun waktu 1997-2012. Penelitian ini menggunakan data runtut waktu tahun 1997-2012 dan menggunakan analisa regresi Ordinary Least Square (OLS) dengan EVIEWS 7 hasil analisis menunjukkan bahwa tenaga kerja, investasi swasta (PMA dan PMDN) memberi dampak positif terhadap perkembangan PDRB sektor pertanian di provinsi Kalimantan Barat.  Sebagai upaya meningkatkan PDRB sektor pertanian Provinsi Kalimantan Barat maka diperlukan kebijakan mendorong minat berinvestasi di daerah. Pengembangan usaha sebaiknya diarahkan pada kegiatan yang bersifat padat karya agar mampu menyerap tenaga kerja sebanyak mungkin. Agar tercapainya peningkatan PDRB sektor pertanian yang baik, dan pertumbuhan ekonomi  serta peningkatan pendapatan perkapita masyarakat.       Kata kunci : investasi PMA dan PMDN, tenaga kerja, PDRB