Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana pemberdayaan petani melalui READSI di kecamatan Teluk Keramat. Penelitian menggunakan metode analisis deskriptif kualitatif. Sumber data yang digunakan bersumber dari petani READSI sebagai data primer dan sekunder bersumber dari Dinas pertanian Sambas, BPP Teluk Keramat dan instansi lainnya. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini ialah analisis skala Guttman. Secara umum hasil kajian menunjukkan bahwa kegiatan program READSI di kecamatan Teluk Keramat terdiri dari komponen Pengembangan Pertanian dan Penghidupan Pedesaan Pengorganisasian masyarakat 16,2%, pertanian dan mata pencaharian 100,0%, simpan pinjam dan pengelolaan keuangan 100,0%, promosi perbaikan gizi 8,1%; Peningkatan layanan konsultasi, kontribusi dan pemasaran: peningkatan 0,0% dalam layanan penasihat pertanian, peningkatan 0,0% dalam lembaga keuangan, peningkatan 0,0% dalam layanan kesehatan hewan dan produksi hewan. Kegiatan pemberdayaan petani melalui kegiatan program READSI di kecamatan Teluk Keramat yakni pelaksanaan kegiatan: 1) Sekolah Lapang (SL) meliputi kehadiran SL 100,0%, ketepatan waktu peserta SL 77,0%, kejelasan materi yang disampaikan pemateri 68,9%, dan penguasaan materi yang diberikan 73,0%; 2) Bimbingan Lanjutan meliputi kegiatan pertemuaan pada awal musim tanam 100,00%, pertemuan pada pertengahan musim tanam 100,00%, pertemuan sebelum panen 60,9%, dan pertemuan setelah panen 100,00%; 3) Penyerahan bantuan bersubsidi dalam operasi bantuan bersubsidi 70% milik READSI, 30% oleh petani 66,2%