Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENGARUH PEMBERIAN BOKASHI DECANTER SOLID DAN PUPUK MAGNESIUM TERHADAP PERTUMBUHAN KELAPA SAWIT DI MAIN NURSERY PADA TANAH PMK Ery Susanto; Agustina Listiawati; Basuni Basuni
Jurnal Sains Pertanian Equator Vol 11, No 4
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jspe.v11i4.57835

Abstract

Pemanfaatan tanah PMK sebagai media pembibitan memiliki beberapa kendala seperti tingkat kesuburan rendah. Kendala ini bisa di atasi dengan pemberian bahan organik seperti bokashi decanter solid. Penambahan magnesium juga dibutuhkan di main nursery, karena magnesium berfungsi dalam proses fotosintesis dan berbagai reaksi enzimetik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dosis interaksi yang terbaik antara pemberian bokashi decanter solid dan pupuk magnesium terhadap pertumbuhan kelapa sawit di main nursery pada tanah PMK. Penelitian dilaksanakan di Dusun Sungai Mayam, Kecamatan Meliau, Kalimantan Barat pada tanggal 26 Oktober 2021 sampai 26 Februari 2022. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen pola Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktorial dengan 2 faktor perlakuan, setiap perlakuan terdiri dari 3 ulangan. Faktor pertama adalah bokashi decanter solid yang terdiri dari 3 taraf yaitu : 27 ton/ha, 83 ton/ha dan 139 ton/ha. Faktor kedua adalah pupuk magensium yang terdiri dari 3 taraf yaitu : 220 kg/ha, 420 kg/ha, dan 620 kg/ha, sehingga ada 9 kombinasi perlakuan. Variabel pengamatan meliputi : pertambahan tinggi tanaman, pertambahan diameter batang, jumlah pelepah daun, volume akar dan berat kering. Hasil penelitian menunjukkan terjadi interaksi antara bokashi decanter solid dan pupuk magnesium pada variabel pertambahan tinggi tanaman 2, 3, dan 4 bulan setelah tanam. Pemberian dosis bokashi decanter solid 83 ton/ha dan pupuk magnesium 420 kg/ha memberikan hasil terbaik untuk meningkatkan pertumbuhan kelapa sawit di main nursery pada tanah PMK.