Ketersediaan nutrisi hidroponik yang berkualitas tinggi memegang peranan yang sangat penting dalam keberhasilan produksi komoditas budidaya secara hidroponik. Umumnya, dalam budidaya sistem hidroponik menggunakan nutrisi AB-Mix namun, harga jual nutrisi AB-Mix di pasaran cukup tinggi. Alternatif berbagai jenis bahan yang harganya masih terjangkau oleh petani, ramah lingkungan serta bahan yang mudah didapatkan karena dari limbah dan bahan penyedap masakan menjadi solusi dalam pembuatan nutrisi hidroponik. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan kombinasi larutan nutrisi organik sebagai subsitusi AB mix yang terbaik untuk pertumbuhan dan hasil pakcoy secara hidroponik. Penelitian dilaksanakan di Green House Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura, di Jl. Alianyang No. 17, Sungai Bangkong, Kecamatan Pontianak Kota, Kota Pontianak, Kalimantan Barat. Penelitian ini berlangsung dari tanggal 3 Maret – 13 Agustus 2022. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL), terdiri dari 5 perlakuan dengan 4 ulangan di mana tiap ulangan terdiri dari 6 sampel. Jadi total keseluruhan yang diperoleh 5 x 4 x 6 = 120 tanaman. Perlakuan yang dimaksud adalah: I1 = Nutrisi organik 300ml/L (100% POC); I2 = 10 ml/L AB mix + 75% POC; I3 = 10 ml/L AB mix + 50% POC; I4 = 10 ml/L AB mix + 25% POC; I5 = AB mix 10 ml/L (100% AB mix). Variabel pengamatan meliputi: volume akar (cm3), berat kering total (g), jumlah daun (helai), dan berat segar tanaman (g). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian berbagai kombinasi nutrisi organik dan AB Mix dapat meningkatkan volume akar, berat kering total, jumlah daun dan berat segar tanaman pakcoy. Perlakuan nutrisi AB mix 10 ml/L (100% AB mix) berdasarkan potensi hasil tanaman merupakan perlakuan terbaik terhadap pertumbuhan dan perkembangan tanaman dengan rata-rata berat 128,39 g.