Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENGARUH PEMBERIAN PUPUK GUANO DAN ABU SERBUK GERGAJI TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN TOMAT DI LAHAN GAMBUT Dasmian Sulviani; Ir. Iwan Sasli, S.P, M.Si; Ir. Eddy Santoso, M.Agr
Jurnal Sains Pertanian Equator Vol 8, No 1 (2019): Januari 2019
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jspe.v8i1.29760

Abstract

PENGARUH PEMBERIAN PUPUK GUANO DAN ABU SERBUK GERGAJI TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN TOMAT DI LAHAN GAMBUT Dasmian Sulviani 1), Iwan Sasli 2), dan Eddy Santoso 2)1) Mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Tanjungpura2) Dosen Fakultas Pertanian Universitas Tanjungpura ABSTRAK            Tomat (Lycopersicum esculentum) merupakan salah satu komoditas hortikultura yang dapat dikonsumsi sebagai sayur juga sebagai buah. Budidaya tanaman tomat pada tanah gambut dihadapkan pada kendala yaitu tingkat kemasaman gambut yang tinggi, serta rendahnya kandungan hara yang tersedia di tanah. Salah satu amelioran yang dapat digunakan untuk mengatasi kemasaman gambut adalah abu serbuk gergaji. Abu serbuk gergaji merupakan senyawa organik dengan pH tinggi yang diperoleh dari pembakaran serbuk gergaji pada suhu tinggi. Abu serbuk gergaji diharapkan dapat meningkatkan pH tanah gambut yang rendah. Salah satu jenis pupuk yang juga dapat digunakan untuk mengatasi masalah tersebut yaitu pupuk guano. Pupuk guano adalah pupuk organik yang berasal dari kotoran kelelawar dan memiliki kandungan Nitrogen (N) dan Fosfor (P) yang tinggi dalam bentuk tersedia bagi tanaman. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dosis terbaik pupuk guano dan abu serbuk gergaji terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman tomat pada tanah gambut. Penelitian ini dilakukan dalam polybag berukuran 50cmx50cm dengan menggunakan Faktorial Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 2 faktor. Faktor 1 terdiri dari 4 taraf yaitu 3000 kg/ha, 6000 kg/ha, 9000 kg/ha, dan 12000 kg/ha, sedangkan  faktor 2 terdiri dari 3 taraf yaitu 30000 kg/ha, 40000 kg/ha, dan 50000 kg/ha, serta dilakukan  3 ulangan dan dalam tiap ulangan terdapat 3 sampel, sehingga jumlah polybag yang digunakan adalah 108 polybag. Variabel pengamatan dalam penelitian ini adalah tinggi tanaman, jumlah dompol per tanaman, jumlah buah per dompol, jumlah buah per tanaman, berat buah per tanaman dan volume akar. Perlakuan pemberian pupuk guano berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman, jumlah buah per tanaman dan volume akar, sedangkan interaksi antara guano dan abu serbuk gergaji berpengaruh nyata terhadap jumlah dompol. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pemberian guano dan abu serbuk gergaji yang terbaik adalah guano dosis 3000 kg/ha dan abu 40000 kg/ha.  Kata kunci : Abu serbuk gergaji, Gambut, Guano, Tomat
RESPON PERTUMBUHAN DAN HASIL KECIPIR TERHADAP PEMBERIAN PUPUK POSFAT DAN PUPUK ORGANIK CAIR (POC) KEONG MAS PADA TANAH GAMBUT Theodora Theodora; Ir. Eddy Santoso, M.Agr; Muhammad Pramulya S.P, M.Si
Jurnal Sains Pertanian Equator Vol 10, No 2 (2021)
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jspe.v10i2.45419

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui interaksi antara pupuk posfat dan pupuk organik cair (POC) keong mas serta untuk mengetahui dosis pupuk posfat dankonsentrasi pupuk organik cair (POC) keong mas yang terbaik bagi pertumbuhan danhasil kecipir pada tanah gambut. penelitian dilaksanakan mulai dari tanggal 15Desember 2018 sampai dengan 23 April 2019 di kebun percobaan Fakultas PertanianUniversitas Tanjungpura Pontianak. Penelitian menggunakan metode eksperimen faktorial dengan pola Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari dua faktoryaitu pupuk posfat (p) dan pupuk organik cair (POC) keong mas (k). Pupuk posfatterdiri dari 3 taraf perlakuan yaitu p1 (0,7 g/polybag), p2 (1,4 g/polybag), dan p3 (2,2g/polybag), faktor pupuk organik cair (POC) keong mas terdiri dari 3 taraf perlakuanyaitu k1 (15 ml/l air), k2 (30 ml/l air), dan k3 (45 ml/l air), terdapat 9 kombinasiperlakuan dengan 3 ulangan dan tiap ulangan terdiri dari 4 tanaman sampel.Kombinasi perlakuan yang adalah p1k1, p1k2, p1k3, p2k1, p2k2, p2k3, p3k1, p3k2,dan p3k3. Variabel pengamatan yang diamati yaitu kadar kehijauan daun (spad unit),volume akar (cm3), berat kering tanaman (g), jumlah buah pertanaman (buah), panjangbuah pertanaman (cm) dan berat buah pertanaman (g). Hasil penelitian menunjukanbahwa terjadi interaksi antara perlakuan pupuk posfat dan pupuk organik cair (POC)keong mas pada tanah gambut, namun didapatkan dosis efektif yang mampumeningkatkan pertumbuhan dan hasil tanaman kecipir yaitu 0,7 g/polybag pupukposfat dan 15 ml/l air pupuk organik cair (POC) keong mas. Kata kunci : gambut, kecipir, pupuk organik cair (POC)keong mas, pupuk posfat.
PENGARUHPUPUKUREATERHADAPPERTUMBUHANDANHASILSAWI HIJAUPADATANAHALUVIAL Yuliantry yuliantry; Ir. Eddy Santoso, M.Agr; Ir. Dwi Zulfita, M.Sc
Jurnal Sains Pertanian Equator Vol 9, No 4 (2020)
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jspe.v9i4.42576

Abstract

Tanamansawihijaumerupakanjenissayuranyangsangatdikenaldikalangan konsumen.Upaya untuk meningkatkan pertumbuhan dan hasiltanamansawihijaupadatanahaluvialyangdilakukandenganpemberianpupuk anorganik yang mengandung nitrogen sepertiurea.Penelitian inibertujuanmencaridosisureayangterbaikuntukpertumbuhandanhasilsawihijaupadatanahaluvial.PenelitianinidilaksanakandikebunpercobaanFakultasPertanianUniversitasTanjungpuraPontianakdimulaitanggal22April–19Mei2020.PenelitianinimenggunakanRancanganAcakLengkap(RAL),terdiridari5perlakuanpupukureadan5ulangan.Setiapperlakuanterdiridari4sampeltanaman,sehinggajumlahtanamankeseluruhannyaadalah100tanaman.Perlakuanyangdimaksudadalahn1=100kg/hasetaradengan0,4g/tanaman,n2=150kg/hasetaradengan0,6g/tanaman,n3=200kg/hasetaradengan0,8g/tanaman,n4=250kg/hasetaradengan1,0g/tanaman,n5=300kg/hasetaradengan1,2g/tanaman.Variabelyangdiamatidalam penelitianiniadalahjumlahdaun(helai),luasdaun(cm),volumeakar(cm3),beratsegartanaman(g),danberatkeringtanaman(g).Hasilpenelitianinimenunjukkanbahwapemberianpupukureadengandosis0,8g/tanamandapatmenunjukkanvolumeakar,luasdaun,danberatkeringtanamanyangtertinggiyaituberturut-turut29,76cm3,1530,80cm,dan9,79g.22