<![CDATA[Penataan komunikasi edukatif adalah pengelolaan model hubungan guru dengan peserta didik di dalam kelas saat penyampaian materi pelajaran melalui komunikasi yang dapat membangkitkan semangat belajar siswa. Namun demikian, kenyataan di sekolah sering menunjukkan bahwa komunikasi antara guru dan siswa masih relatif kurang, sehingga mengganggu tercapainya kualitas pembelajaran. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: 1) Adakah pengaruh penerapan komunikasi edukatif guru terhadap kualitas pembelajaran siswa di Madrasah Aliyah Nurul Wujud? 2) Seberapa besar pengaruh penerapan komunikasi edukatif guru terhadap kualitas pembelajaran siswa di Madrasah Aliyah Nurul Wujud Sotabar Pasean Pamekasan? Penelitian ini termasuk penelitian kuantitatif dan didesain sebagai penelitian “survei-korelasional” yang bersifat ex post facto. Sumber datanya adalah siswa MA Nurul Wujud sebanyak 25 orang. Teknik pengumpulan datanya menggunakan angket, wawancara, observasi, dan dokumentasi. Metode analisis datanya adalah product moment. Dari hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa: 1) Ada pengaruh positif penerapan komunikasi edukatif guru terhadap kualitas pembelajaran siswa di Madrasah Aliyah Nurul Wujud Sotabar Pasean Pamekasan. Hal ini diketahui melalui rumusproduct moment, bahwa nilai rkerja = 0,726. Kemudian setelah membandingkan antara rkerja dengan rtabel harga kritik diketahui bahwa ternyata rkerja lebih besar daripada rtabel harga kritik, baik pada taraf signifikansi 5%, yaitu 0,786> 0,396 maupun pada taraf signifikansi 1%, yaitu 0,786> 0,505. 2) Penerapan komunikasi edukatif guru memiliki pengaruh yang cukup terhadap kualitas pembelajaran siswa di MA Nurul Wujud Sotabar Pasean Pamekasan. Besaran tingkat pengaruh ini diketahui berdasarkan rkerja sebesar 0,786 ternyata bergerak di antara rentangan nilai 0,600 sampai 0,800.]]>
