Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

SINTESIS METIL ESTER DARI MINYAK BIJI FEUN KASE (Thevetia peruviana) MENGGUNAKAN KATALIS NaOH 1% DENGAN VARIASI SUHU Nitania Sindy Mesak; Jefry Presson; Sefrinus Maria Dolfi Kolo
Journal of Chemical Science and Application Vol 1 No 1 (2023)
Publisher : Program Studi Kimia Universitas Timor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32938/jcsa.v1i1.3439

Abstract

Produksi biodiesel sebagai bahan bakar nabati (energi terbarukan) dari biji Feun Kase (Thevetia peruviana) melalui proses transesterifikasi menggunakan katalis NaOH dengan variasi suhu telah berhasil dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahuibesar rendemen biodiesel dari minyak biji Feun Kase berdasarkan variasi suhu, pengaruh variasi suhu dengan katalis NaOH terhadap mutu biodiesel dari minyak biji Feun Kase berdasarkan uji parameter yang dibandingkan dengan SNI 7182:2015 dan karakteristik metil ester dengan ujiGas Chromatography – Mass Spectroscopy. Sampel dalam penelitian ini adalah Feun Kase yang berasal dari Desa Oeolo, Timor Tengah Utara (TTU). Metode yang digunakan dalam pengambilan minyak adalah ekstraksi dengan pelarut petroleum eter. Jenis alkohol yang digunakan pada reaksi transesterifikasi adalah metanol dengan perbandingan minyak:metanol (1:6) menggunakan katalis NaOH 1% b/b dengan variasi suhu 35˚ C, 45˚ C, 55˚ C, 60˚ C, 70˚ C dan 90˚ C. Biodiesel yang diperoleh diuji parameternya meliputi densitas, viskositas, bilangan asam, titik kabut, bilangan penyabunan, titik nyala dan dianalisis menggunakan CG-MS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rendemen minyak yang diperoleh dari proses ekstraksi rata-rata sebesar 52%. Sedangkan hasil transesterifikasi dengan variasi suhu menghasilkan rendemen tertinggi pada suhu 60˚ C sebesar 74,81%. Hasil uji parameter biodiesel dari minyak biji Feun Kase diperoleh nilai densitas 851 Kg/m³ pada suhu 60˚ C, viskositas 5,19 mm²/s, titk kabut 7˚ C dan titik nyala 165˚ C telah memenuhi SNI 7182:2015, tetapi untuk bilangan asam sebesar 3,65 Kg/g dan bilangan penyabunan 157,7 Mg-KOH/g belum memenuhi SNI 7182:2015. Hasil uji GC-MS diperoleh komponen senyawa hasil reaksi transesterifikasi adalah metil palmitat, metil oleat, metil linoleat dan metil stearat. Produksi biodiesel sebagai bahan bakar nabati (energi terbarukan) dari biji Feun Kase (Thevetia peruviana) melalui proses transesterifikasi menggunakan katalis NaOH dengan variasi suhu telah berhasil dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahuibesar rendemen biodiesel dari minyak biji Feun Kase berdasarkan variasi suhu, pengaruh variasi suhu dengan katalis NaOH terhadap mutu biodiesel dari minyak biji Feun Kase berdasarkan uji parameter yang dibandingkan dengan SNI 7182:2015 dan karakteristik metil ester dengan ujiGas Chromatography – Mass Spectroscopy. Sampel dalam penelitian ini adalah Feun Kase yang berasal dari Desa Oeolo, Timor Tengah Utara (TTU). Metode yang digunakan dalam pengambilan minyak adalah ekstraksi dengan pelarut petroleum eter. Jenis alkohol yang digunakan pada reaksi transesterifikasi adalah metanol dengan perbandingan minyak:metanol (1:6) menggunakan katalis NaOH 1% b/b dengan variasi suhu 35˚ C, 45˚ C, 55˚ C, 60˚ C, 70˚ C dan 90˚ C. Biodiesel yang diperoleh diuji parameternya meliputi densitas, viskositas, bilangan asam, titik kabut, bilangan penyabunan, titik nyala dan dianalisis menggunakan CG-MS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rendemen minyak yang diperoleh dari proses ekstraksi rata-rata sebesar 52%. Sedangkan hasil transesterifikasi dengan variasi suhu menghasilkan rendemen tertinggi pada suhu 60˚ C sebesar 74,81%. Hasil uji parameter biodiesel dari minyak biji Feun Kase diperoleh nilai densitas 851 Kg/m³ pada suhu 60˚ C, viskositas 5,19 mm²/s, titk kabut 7˚ C dan titik nyala 165˚ C telah memenuhi SNI 7182:2015, tetapi untuk bilangan asam sebesar 3,65 Kg/g dan bilangan penyabunan 157,7 Mg-KOH/g belum memenuhi SNI 7182:2015. Hasil uji GC-MS diperoleh komponen senyawa hasil reaksi transesterifikasi adalah metil palmitat, metil oleat, metil linoleat dan metil stearat.
SINTESIS METIL ESTER DARI MINYAK BIJI FEUN KASE (Thevetia peruviana) DENGAN VARIASI KONSENTRASI MOLAR KATALIS NaOH Silverius Jevon Tnopo; Sefrinus Maria Dolfi Kolo; Jefry Presson
Journal of Chemical Science and Application Vol 1 No 1 (2023)
Publisher : Program Studi Kimia Universitas Timor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32938/jcsa.v1i1.3442

Abstract

Bahan baku yang digunakan dalam pembuatan biodiesel yakni tumbuhan Feun Kase (Thevetia peruviana). Pada penelitian ini dapat dilakukan melalui beberapa uji parameter diantaranya bilangan asam, bilangan penyabunan, titik nyala, titik kabut, massa jenis dan viskositas. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kandungan metil ester dari produksi biodiesel yang dihasilkan dari tumbuhan Feun Kase dengan uji parameter yaitu rasio molar minyak: metanol dengan perbandingan 1:3, 1:6, 1:9, 1:12, 1:15 dan 1:18 menggunakan katalis NaOH. Pembuatan Biodiesel dapat dilakukan melalui proses transesterifikasi dan esterifikasi dimana proses transesterifikasi merupakan reaksi trigliserida dalam minyak nabati atau lemak hewani dengan alkohol rantai pendek seperti metanol untuk menghasilkan metil ester. Hasil pembuatan minyak mentah dari bungkil feun kase diperoleh rendemen sebesar 78,41%. Pada hasil transesterifikasi minyak yang dihasilkan terdapat dua lapisan dimana lapisan pada bagian atas berwarna putih keruh dan bagian bawah berwarna kuning. Pada rendemen rasio molar 1:3 - 1:18 memperoleh hasil rendemen sebesar 73,59% pada rasio molar 1:6. Pada analisa menggunakan GC-MS, senyawa yang terdeteksi yaitu metil palmitat, metil inoleat, metil oleat dan metil stearat. Kata Kunci : Biodiesel, Degumming, Minyak Feun Kase, Transesterifikasi