Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh LKS model Project-based Learning (PjBL) berbasis Science-Technology-Engineering-Arts-Mathematics (STEAM) untuk mengajarkan kreativitas pada pembuatan indikator asam basa berbahan sayuran berdasarkan TCOF (The Teaching for Creativity Observation Form). Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskrpitf dengan desain penelitian design research. Partisipan penelitian ini melibatkan 20 orang siswa dari salah satu SMA Negeri di Kabupaten Bandung Barat dan 3 orang observer. Instrumen yang digunakan yaitu TCOF, di mana penilaian kelayakannya dilakukan dua kali yaitu saat guru merencanakan pengajaran kreativitas melalui penilaian perencanaan desain LKS dan saat guru melaksanakan pengajaran kreativitas melalui observasi praktik guru di kelas menggunakan LKS dalam mengajar untuk kreativitas. Berdasarkan TCOF, potensi LKS dinilai berdasarkan empat kategori dan 23 aspek. Hasil uji berdasarkan tinjauan TCOF berkategori tinggi, dengan rentang 2.34-3.00 untuk hasil penilaian perencanaan maupun penggunaan LKS. Namun, pada perencanaan LKS, rata-rata skor setiap kategori yang paling tinggi diperoleh untuk kategori C dan skor yang paling rendah diperoleh untuk kategori D skor 2.83 dan 2.88. Sedangkan pada penggunaan LKS, rata-rata skor setiap kategori yang paling tinggi diperoleh untuk kategori B dengan skor maksimal 3, dan skor yang paling rendah diperoleh untuk kategori A sebesar 2,78. Secara keseluruhan, potensi LKS berdasarkan TCOF pada saat guru melaksanakan pengajaran kreativitas yaitu saat penggunaan LKS termasuk kategori tinggi dan dapat disampaikan bahwa LKS sangat layak untuk mengajarkan kreativitas dan tidak perlu direvisi. Oleh karena itu, LKS Model PjBL berbasis STEAM dalam penelitian ini berpotensi untuk mengajarkan kreativitas.