Sjaeful Anwar
Program Studi Pendidikan Kimia, Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Pendidikan Indonesia, Indonesia

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Analisis Kebutuhan Materi Kimia untuk Siswa SMK Kompetensi Agribisnis Perikanan Air Tawar Hayun Rizki Yulistia; Sjaeful Anwar; Heli Siti Halimatul Munawaroh
Jurnal Riset dan Praktik Pendidikan Kimia Vol 12, No 1 (2024)
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jrppk.v12i1.69415

Abstract

Kimia sebagai muatan adaptif mata pelajaran dasar kompetensi keahlian (C.1) yang dibutuhkan untuk SMK kompetensi keahlian Agribisnis Perikanan Air Tawar (APAT). Kurikulum pembelajaran di SMK merupakan kurikulum yang menggabungkan ruang lingkup muatan umum, adaptif, dan kejuruan. Kelompok muatan tersebut diharapkan mampu saling mendukung. Namun, pada kenyataannya kimia sebagai muatan adaptif tidak mendukung muatan kejuruan di APAT. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran umum bahan ajar kimia melalui analisis kesesuaian muatan adaptif kimia, pemetaan bahan kimia, dan menentukan ruang lingkup kimia adaptif pada APAT. Penelitian ini menerapkan metode penelitian deskriptif evaluatif dengan pendekatan kualitatif. Temuan penelitian menunjukkan bahwa: (1) semua materi kimia berdasarkan kurikulum sesuai dengan materi kejuruan, kecuali elektrokimia; (2) terdapat materi kimia lain yang dapat menunjang materi kejuruan di APAT yang didapat dari hasil telaah KD kejuruan di APAT dan reviu oleh guru kejuruan, yaitu makromolekul yang berkaitan dengan mata pelajaran produksi pakan alami dan buatan serta pengenalan ilmu kimia yang berkaitan dengan semua mata pelajaran kejuruan di APAT; (3) ruang lingkup materi kimia adaptif di APAT dirinci sesuai dengan urutan penyajian dan konteks keahlian di APAT dalam bentuk outline bahan ajar. Outline bahan ajar berguna untuk kemudian dikembangkan oleh peneliti lain menjadi bahan ajar kimia untuk kompetensi keahlian APAT.