Fahrul Indrajaya
Program Studi Teknik Pertambangan, Universitas Palangka Raya

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Perbedaan Hasil Perolehan Emas Berdasarkan Pengolahan Pada Dua Jenis Ukuran Material Yos David Inso; Fahrul Indrajaya
Jurnal Teknologi Sumberdaya Mineral Vol. 4 No. 2 (2023)
Publisher : Program Studi Teknik Pertambangan Fakultas Teknik Universitas Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/jeneral.v4i2.43240

Abstract

Emas merupakan bahan galian logam yang memiliki nilai yang tinggi. Untuk memperoleh logam emas dari batuan yang mengandung emas harus melalui tahapan pengolahan terlebih dahulu. Pengolahan emas umumnya dapat dilakukan dengan banyak metode, salah satunya adalah amalgamasi. Kominusi bertujuan untuk mengecilkan ukuran sehingga didapat ukuran material yang dinginkan, material alpha adalah material yang memiliki ukuran antara 2 cm sampai dengan 4 cm, sedangkan material betha adalah material yang memiliki ukuran kurang dari 2 cm. Proses amalgamasi dilakukan pada material alpha dan betha selama kurang lebih 3 jam baik untuk pengolahan primer maupun sekunder. Proses pemanasan bertujuan untuk memisahkan paduan amalgam sehingga menjadi Hg (gas) dan Au (padatan). Pengolahan emas dilakukan sebanyak sepuluh kali pada masing-masing material alpha dan betha. Perolehan emas pengolahan primer material alpha berada pada range 0,10 gram sampai dengan 0,14 gram dan perolehan emas pengolahan sekunder berada pada range 0,68 sampai dengan 1,60 gram. Perolehan emas pengolahan primer material betha berada pada range 0,15 gram sampai dengan 0,18 gram dan perolehan emas pengolahan sekunder pada range 0,42 sampai dengan 0,53 gram. Berdasarkan proses amalgamasi maka dapat diketahui bahwa ukuran material betha lebih baik daripada material alpha pada pengolahan primer dan ukuran material alpha lebih baik daripada material betha pada pengolahan sekunder. Hal ini dikarenakan proses liberasi dan pemerasan (squeezing) pada saat kegiatan pengolahan emas.