<![CDATA[Penelitian pengembangan ini dilakukan sebagai respons terhadap minimnya pemanfaatan media digital oleh pendidik dalam menghadirkan proses pembelajaran, yang kemudian menyebabkan penurunan minat belajar serta hasil belajar yang signifikan pada peserta didik. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan proses perancangan multimedia pembelajaran interaktif dan menguji validitasnya. Metode yang digunakan adalah pendekatan penelitian pengembangan ADDIE (Analyze, Design, Development, Implementation, Evaluation). Pengumpulan data melibatkan metode observasi, wawancara, dan kuesioner yang menghasilkan data kuantitatif dan kualitatif. Temuan penelitian menunjukkan hal-hal berikut: Rancangan pengembangan multimedia pembelajaran interaktif melibatkan tiga tahap utama: (a) analisis kebutuhan, (b) desain, dan (c) pengembangan serta implementasi. Hasil dari penilaian para ahli, baik ahli mata pelajaran (97,33%), ahli desain pembelajaran (100%), maupun ahli media pembelajaran (98%), menunjukkan kualifikasi yang sangat baik terhadap ketiga aspek ini. Selain itu, hasil uji coba perorangan (96,67%) dan kelompok kecil (96,85%) juga menunjukkan kualifikasi yang sangat baik. Berdasarkan hasil uji validitas, multimedia pembelajaran interaktif terbukti efektif dalam meningkatkan hasil belajar Pendidikan Kewarganegaraan sehingga produk ini layak untuk digunakan dalam proses pembelajaran dan memberikan kontribusi pembelajaran Kata Kunci: Pengembangan Media Pembelajaran, Siswa Kelas Dua]]>
