Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

ANALISA PERHITUNGAN JUMLAH TUBE DAN DIAMETER SHELL PADA KONDENSOR BERPENDINGIN AIR PADA SISTEM REFRIGERASI NH3 ihsan, sobar
Jurnal Teknologi Proses dan Inovasi Industri Vol 2, No 1 (2017): Jurnal Teknologi Proses dan Inovasi Industri
Publisher : Balai Riset Dan Standardisasi Industri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (835.357 KB)

Abstract

Jenis penukar kalor sangatlah beragam dan masing masing dirancang untuk memenuhi kebutuhan yang spesifik. Namun demikian jenis shell & tube sejauh ini merupakan jenis yang paling banyak dipergunakan berkat konstruksinya relatif sederhana dan memiliki keandalan karena dapat dioperasikan dengan beberapa jenis fluida kerja. Efek pendinginan yang dihasilkan dalam sistem refrigerasi tergantung dari efektivitas kinerja kondensor. Sementara, kinerja kondensor semakin lama akan menurun seiring dengan terjadinya fouling factor.Pada penelitian ini dilakukan analisis analisa perhitungan jumlah tube dan diameter shell pada kondensor sebagai Alat Penukar Kalor (APK). Dari hasil analisa perhitungan adalah diameter shell  720 mm, jumlah tube 192 buah, diameter tube 38.1 mm, panjang tube 3 m, beda temperatur rata-rata LMTD 8.86 K. Dalam penentuan parameter temperatur desain kondensor sistem cooling-tower, harus mempertimbangkan kinerja cooling-tower dan perubahan temperatur udara.
ANALISA PERHITUNGAN JUMLAH TUBE DAN DIAMETER SHELL PADA KONDENSOR BERPENDINGIN AIR PADA SISTEM REFRIGERASI NH3 ihsan, sobar
Jurnal Teknologi Proses dan Inovasi Industri Vol 2, No 1 (2017): Jurnal Teknologi Proses dan Inovasi Industri
Publisher : Balai Riset Dan Standardisasi Industri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (835.357 KB)

Abstract

Jenis penukar kalor sangatlah beragam dan masing masing dirancang untuk memenuhi kebutuhan yang spesifik. Namun demikian jenis shell & tube sejauh ini merupakan jenis yang paling banyak dipergunakan berkat konstruksinya relatif sederhana dan memiliki keandalan karena dapat dioperasikan dengan beberapa jenis fluida kerja. Efek pendinginan yang dihasilkan dalam sistem refrigerasi tergantung dari efektivitas kinerja kondensor. Sementara, kinerja kondensor semakin lama akan menurun seiring dengan terjadinya fouling factor.Pada penelitian ini dilakukan analisis analisa perhitungan jumlah tube dan diameter shell pada kondensor sebagai Alat Penukar Kalor (APK). Dari hasil analisa perhitungan adalah diameter shell  720 mm, jumlah tube 192 buah, diameter tube 38.1 mm, panjang tube 3 m, beda temperatur rata-rata LMTD 8.86 K. Dalam penentuan parameter temperatur desain kondensor sistem cooling-tower, harus mempertimbangkan kinerja cooling-tower dan perubahan temperatur udara.