p-Index From 2020 - 2025
0.444
P-Index
This Author published in this journals
All Journal POINT
Swandani Swandani
Universitas Muslim Maros

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengaruh Kompensasi Eksekutif, Sales Growth, Financial Distress, dan Kompensasi Rugi Fiskal Terhadap Tax Avoidance Dengan Komisaris Independen Sebagai Pemoderasi Andalia Andalia; Adriyana Adevia Nuryadin; Swandani Swandani
POINT: Jurnal Ekonomi dan Manajemen Vol 5 No 2 (2023): POINT JURNAL
Publisher : Program Studi Manajemen Universitas Muslim Maros

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46918/point.v5i2.2076

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh kompensasi eksekutif, sales growth, financial distress, dan kompensasi rugi fiskal terhadap tax avoidance dengan komisaris independen sebagai pemoderasi. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan asosiatif kausal. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan pertambangan yang terdaftar di BEI. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data sekunder yang dikumpulkan melalui situs resmi bursa efek Indonesia. Analisis data menggunakan analisis regresi berganda dan analisis uji interaksi atau Moderated Analysis Regression (MRA). Analisis regresi linear berganda untuk menguji hipotesis kompensasi eksekutif, sales growth, financial distress¸dan kompensasi rugi fiskal terhadap tax avoidance. Analisis regresi moderasi dengan Moderated Regression Analysis (MRA) untuk hipotesis kompensasi eksekutif, sales growth, financial distress, dan kompensasi rugi fiskal terhadap tax avoidance, dengan komisaris independen sebagai pemoderasi. Hasil penelitian dengan analisis regresi linear berganda menunjukkan bahwa kompensasi eksekutif berpengaruh negatif dan signifikan terhadap tax avoidance, sales growth tidak berpengaruh terhadap tax avoidance, financial distress berpengaruh positif dan signifikan terhadap tax avoidance, dan kompensasi rugi fiskal berpengaruh positif tetapi tidak signifikan terhadap tax avoidance. Analisis regresi moderasi dengan pendekatan Moderated Regression Analysis menunjukkan bahwa komisaris independen tidak mampu memoderasi kompensasi eksekutif dan sales growth terhadap tax avoidance. Sedangkan komisaris independen mampu memoderasi financial distress dan kompensasi rugi fiskal terhadap tax avoidance.
Analisis Perbandingan Profitabilitas Sebelum dan Setelah Merger Pada Perusahaan Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Swandani Swandani; Wenni Andriani; Julkifli Julkifli
POINT: Jurnal Ekonomi dan Manajemen Vol 6 No 1 (2024): POINT JURNAL
Publisher : Program Studi Manajemen Universitas Muslim Maros

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46918/point.v6i1.2247

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan memperoleh bukti empiris profitabilitas perusahaan sebelum dan setelah merger. Variabel dalam penelitian ini yaitu profitabilitas sebelum merger dan profitabilitas setelah merger. Pengukuran profitabilitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah rasio Net Profit Margin (NPM), Return on Assets (ROA), Return on Equity (ROE) dan Earning Per Share (EPS). Jenis data yang digunakan adalah data sekunder yang berupa bukti catatan atau laporan yang telah tersusun yang dipublikasikan oleh Bursa Efek Indonesia (BEI). Penelitian ini menggunakan sampel perusahaan yang melakukan merger yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dengan metode purposive sampling dan teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dokumentasi. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah menggunakan Paired Sample T-Test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa PT Unilever Indonesia, Tbk menunjukkan nilai Asymp. Sig (0.000) < taraf signifikan (0.05) yang berarti bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara profitabilitas sebelum dan setelah merger. PT Aneka Tambang, Tbk menunjukkan nilai Asymp. Sig (0.920) < taraf signifikan (0.05) yang berarti bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara profitabilitas sebelum dan setelah merger. PT Agung Podomoro Land, Tbk menunjukkan nilai Asymp. Sig (0.042) < taraf signifikan (0.05) yang berarti bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara profitabilitas sebelum dan setelah merger. Kata Kunci : Profitabilitas, Merger. Abstract This aims to determine and obtain empirical of evidence the company’s profitability before and after the merger. The variables in this study are profitability before and after the merger. Measurement of profitability to be used is the ratio of Net Profit Margin (NPM), Return on Assets (ROA), Return on Equity (ROE) and Earning Per Share (EPS). The type of data used is secondary data in the form of evidence records of report that have been complied and published by Indonesia Stock Exchange (IDX). This study used a sample of companies that merged listed in the Indonesia Stock Exchange with a purposive sampling method and data collection technique used is documentation. The data analyzing techniques in this study used Paired Sample T-Test. The study result shows PT Unilever Indonesia, Tbk the values of Asymp. Sig (0.000) < significant level (0.05) which indicates that there was significant differences between profitability before and after the merger. PT Aneka Tambang, Tbk the values of Asymp. Sig (0.920) > significant level (0.05) which indicates that there was no significant differences between profitability before and after the merger. PT Agung Podomoro Land, Tbk the values of Asymp. Sig (0.042) < significant level (0.05) which indicates that there was significant differences between profitability before and after the merger of the companies listed on the Indonesian Stock Exchange (IDX). Keywords : Profitability, Merger.