Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

SINTESA POLIURETAN BERDASARKAN MINYAK SAWIT SEBAGAI BAHAN PEREKAT: Bagian I. Produksi Poliol Nahar, Nahar
Jurnal Sains dan Teknologi Reaksi Vol 4, No 1 (2006): Jurnal Sains dan Teknologi Reaksi
Publisher : Politeknik Negeri Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30811/jstr.v4i1.197

Abstract

Tulisan ini merupakan bagian pertama dari dua tulisan, pada bagian pertama ini akan membicarakan tentang sintesa poliol (polyol) yang berasal dari minyak kelapa sawit. Polyol selanjutnya akan direaksikan dengan isosianat (isocyanate) untuk membentuk poliuretan, yang akan dipaparkan pada bagian kedua. Pada penelitian ini diperoleh suatu hal yang menarik bahwa ternyata dodecylbenzene sulfonic acid (DBSA) selain bertindak sebagai emulsifier juga bertindak sebagai katalis, sebelumnya DBSA banyak digunakan hanya sebagai emulsifier. Dalam penelitian ini digunakan Tosoh-Gel Permeation Chromatography (GPC) untuk menghitung berat molekul dan Perkin-Elmer, Fourier Infrared Spectroscopic (FTIR) untuk menentukan struktur group. Hasil penelitian yang diperoleh dengan mengunakan alat FTIR adalah struktur OH terdapat pada peak 3384.940, nilai OH dalam literatur adalah antara 3370-3470. Sedangkan berat molekul yang diperoleh dengan mengunakan GPC adalah 954, dalam literatur nilai tersebut adalah antara 250 sampai 2500.Kata Kunci : Poliuretan, poliol, minyak kelapa sawit, sintesa
PEMBUATAN MINYAK TELON DARI CAMPURAN MINYAK ATSIRI Nahar, Nahar
Jurnal Sains dan Teknologi Reaksi Vol 7, No 1 (2009): Jurnal Sains dan Teknologi Reaksi
Publisher : Politeknik Negeri Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30811/jstr.v7i1.110

Abstract

Pada penelitian ini dilakukan pembuatan minyak telon dari campuran VCO dan minyak atsiri (minyak pala dan kayu putih) dengan variasi komposisi VCO:minyak pala:minyak kayu putih. Produk disimpan selama 0, 1 dan 3 bulan dan diuji nilai ALB dan organoleptik terhadap aroma dan warna. Hasil Asam Lemak Bebas (ALB) yang paling tinggi terdapat pada waktu penyimpanan 0 bulan dengan komposisi minyak telon (50:10:40) yaitu 1.5 % dan Asam Lemak Bebas (ALB) yang paling rendah pada waktu penyimpanan 1 dan 3 bulan dengan komposisi minyak telon (50:10:40) yaitu 0.32 %. Dari hasil uji organoleptik di dapatkan aroma minyak telon yang lebih banyak disukai pada waktu penyimpanan 3 bulan dengan komposisi minyak telon (50:40:10), dan warna minyak telon yang lebih banyak disukai pada waktu penyimpanan 3 bulan dengan komposisi minyak telon (50:20:30).Kata Kunci : Minyak atsiri, Pencampuran, uji ALB dan organoleptik
PEMBUATAN BIOBRIKET DARI LIMBAH BIOMASSA Nahar, Nahar; Zulkifli, Zulkifli; Satriananda, Satriananda
Jurnal Sains dan Teknologi Reaksi Vol 10, No 1 (2012): Jurnal Sains dan Teknologi Reaksi
Publisher : Politeknik Negeri Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30811/jstr.v10i1.199

Abstract

Untuk mengatasi kelangkaan energi terutama di pedesaaan, limbah biomassa dari tanaman pertanian dapat dimanfaatkan sebagai sumber energi alternatif. Penggunaan secara langsung limbah tersebut tidak ekonomis karena kandungan energinya sangat rendah. Solusinya adalah dengan melakukan proses pemadatan untuk mengubah material lepas menjadi bentuk padat. Pada penelitian ini dirancang alat untuk memadatkan limbah biomassa pertanian. Penerapan teknologi ini pada masyarakat desa harus dioperasikan pada tekanan menengah atau rendah, agar produk yang diinginkan dapat diproduksi secara manual. Perancangan alat ini dilakukan untuk mengkaji kemampuan alat press dan hasil pengepresan yang dilakukan terhadap limbah biomassa sehingga menjadi biobriket. Alat yang dirancang dioperasikan pada skala laboratorium. Tekanan yang dihasilkan mencapai 0 - 9000 psi, hasil pengujian terhadap alat press dapat menghasilkan biobriket dengan densitas 0.9 gr/cm3 – 1,1 gr/cm3 pada tekanan 3000 – 7000 psi.Kata kunci: biobriket, biomassa, press hidroulik
Metode Pengolahan dan Peningkatan Mutu Minyak Nilam Nahar, Nahar
Jurnal Sains dan Teknologi Reaksi Vol 1, No 1 (2003): Jurnal Sains dan Teknologi Reaksi
Publisher : Politeknik Negeri Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30811/jstr.v1i1.19

Abstract

Tumbuhan nilam, Pogostemon cablin Benth, adalah salah satu jenis minyak atsiri terpenting bagi industri parfum dan obat-obatan karena hingga saat ini tidak ada produk sintetis yang mampu menyamai kualitas yang dihasilkan oleh minyak alaminya.Minyak nilam hanya dapat dihasilkan melalui proses distilasi dengan mengunakan bahan baku daun nilam yang telah dikeringkan, karena dari hasil penelitian ternyata daun nilam segar menghasilkan rendemen yang lebih kecil daripada daun yang telah dikeringkan.Saat ini Indonesia menguasai 80% jumlah produksi minyak nilam dunia. Akan tetapi hingga sekarang tidak ada suatu metode produksi minyak nilam yang baku dianatara petani nilam, termasuk bagaimana cara mempertahankan mutu minyak itu sendiri. Untuk itu penelitian ini dilakukan dalam rangka mencari suatu material yang tidak mudah teroksidasi oleh adanya pemanasan. Kata Kunci :minyak nilam, patchouli alcohol, distilasi
PENGOLAHAN DAN SIFAT MEKANIK KARET ALAM –LEMPUNG NANO KOMPOSIT Nahar, Nahar
Jurnal Sains dan Teknologi Reaksi Vol 5, No 1 (2007): Jurnal Sains dan Teknologi Reaksi
Publisher : Politeknik Negeri Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30811/jstr.v5i1.80

Abstract

Pengolahan dan sifat mekanik karet alam dengan penambahan lempung nanokomposit pada konsentrasi berbeda yaitu 1, 3, dan 5 % berat   sudah berhasil diteliti. Pada percobaan ini pengujian dilakukan dengan X-Ray diffractometry (X-RD) untuk analisa morphologi dan Instron untuk analisa uji tarik. Penambahan  lempung  nanokomposit  ke  dalam  matrik  polimer  adalah  untuk  meningkatkan  sifat mekanik dan fisik dari material asli dan juga untuk menghasilkan suatu produk polimer yang lebih murah. Hasil yang diperoleh adalah terjadinya peningkatan yang drastis terhadap basal spacing dari matrik polimer dan  menunjukkan intercalasi di  antara polimer dengan pengisinya. Uji  tarik juga menunjukkan peningkatan kekuatan tarik yang sangat menakjubkan, yaitu 14,983 MPa pada karet alam menjadi 40,178 MPa pada karet alam-lempung nanokomposit 5% berat.Kata kunci: Karet alam, lempung nanokomposit, sifat mekanik.