The purpose of research is to test the influence of corn flour substitution with fermented banana rodsagainst consumption and digestion of protein, consumption and digestion of energy in pig cattle durocphase grower. The material used is 12 pigtails duroc phase grower that has a starting weight of 45-55kg with an average of 51.25 kg (KV=7,02%). This research uses a complete random design (RAL)with 4 treatments and 3 repeats. The treatment used is P0: the bed without the mixture of fermentedbanana stem, P1: the ration contains 5% fermented banana rod, P2: the ration contains 10% offermented banana stems and P3: the ration contains 15% of fermented banana stems. The measuredvariable is the consumption and digestion of protein and energy. Analysis results show the influence ofcorn flour substitution with fermented banana stems of 5, 10 and 15 intangible effects (P>0,05) againstprotein ingestion, energy consumption and energy ingestion, and real effect (P<0,05) against proteinconsumption. It is concluded that the substitution of corn flour with fermented banana stems up to 15%level increases protein consumption but up to 15% level increases protein consumption and lowersrational consumption, protein ingestion, energy consumption and energy in pigs doruc phase grower. Tujuan penelitian adalah untuk menguji pengaruh substitusi tepung jagung dengan batang pisangterfermentasi terhadap konsumsi dan kecernaan protein, konsumsi dan kecernaan energi pada ternakbabi duroc fase grower. Materi yang digunakan adalah 12 ekor ternak babi duroc fase grower yangmemiliki berat badan awal 45-55 kg dengan rataan 51,25 kg (KV=7,02%). Penelitian ini menggunakanrancangan acak lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 3 ulangan. Perlakuan yang digunakan adalahP0: ransum tanpa campuran batang pisang terfermentasi, P1: ransum mengandung 5% batang pisangterfermentasi, P2: ransum mengandung 10% batang pisang terfermentasi dan P3: ransum mengandung15% batang pisang terfermentasi. Variabel yang diukur adalah konsumsi dan kecernaan protein danenergi. Hasil analisis menunjukkan pengaruh substitusi tepung jagung dengan batang pisangterfermentasi sebanyak 5, 10 dan 15 berpengaruh tidak nyata (P>0,05) terhadap kecernaan protein,konsumsi energy dan kecernaan energi, dan berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap konsumsi protein.Disimpulkan bahwa substitusi tepung jagung dengan batang pisang terfermentasi hingga level 15%meningkatkan konsumsi protein namun hingga level 15% meningkatkan konsumsi protein danmenurunkan konsumsi ransum, kecernaan protein, konsumsi energy dan kecernaan energy pada ternakbabi doruc fase grower.