Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

KARAKTERISTIK COMPUTER VISION SYNDROME PADA MAHASISWA YANG BELAJAR SECARA HYBRID DI PSSK FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS UDAYANA ANGKATAN 2020 Putu Ayu Dessita Maheswari
Essence of Scientific Medical Journal Vol 21 No 2 (2024): Volume 21 No. 2 (Juli - Desember 2023) Essential: Essence of Scientific Medical
Publisher : Kelompok Ilmiah Hippocrates Fakultas Kedokteran Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/essential.v21i2.110016

Abstract

sehari-hari banyak dialihkan menjadi kegiatan online, salah satunya kegiatan pembelajaran. Hal tersebut dapat menyebabkan terjadinya Computer Vision Syndrome (CVS) atau Digital Eye Strain (DES). CVS merupakan sekumpulan keluhan atau gejala pada mata yang diakibatkan oleh penggunaan layar digital. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan desain studi cross-sectional dengan rumus estimasi proporsi untuk menghitung jumlah sampel. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan google form. Pengolahan data menggunakan aplikasi SPSS versi 27. Hasil: Responden dalam penelitian ini berjumlah 153 orang. Sejumlah 88 orang (57.5%) mengalami CVS, responden yang mengalami CVS didominasi oleh responden perempuan sebanyak 56 orang (63.6%), usia 21 tahun sebanyak 59 orang (67.0%), durasi penggunaan layar digital > 6 jam sebanyak 47 orang (53.4%), serta pengguna kacamata sebanyak 46 orang (52.3%). Gejala yang paling dominan adalah mata gatal sebanyak 75 orang (85.2%), sensitif terhadap cahaya sebanyak 62 orang (70.5%), dan mata berair sebanyak 66 orang (75.0%). Pembahasan: CVS terjadi diakibatkan penggunaan layar digital yang berlebihan dan dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti jenis kelamin, usia, durasi penggunaan layar digital, penggunaan kacamata, lensa kontak, frekuensi istirahat, pencahayaan ruangan, posisi ergonomis, dan faktor lainnya. Simpulan: Mayoritas mahasiswa/i di PSSK FK Unud angkatan 2020 mengalami CVS, terutama perempuan, usia 21 tahun, durasi penggunaan layar digital > 6 jam, dan menggunakan kacamata. Gejala yang paling sering terjadi adalah mata gatal, sensitif terhadap cahaya, dan mata berair. Kata kunci: Computer Vision Syndrome (CVS), Digital Eye Strain (DES), Mahasiswa