Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Evaluation of antibiotic prophylaxis in C-Section patients at RSIA Hikmah Sawi Sarah Zielda Najib; Jumiati; Teguh Setiawan Wibowo
Journal of International Multidisciplinary Research Vol. 2 No. 2 (2024): Februari 2024
Publisher : PT. Banjarese Pacific Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62504/c21y0t03

Abstract

The Caesarean section (C-section) rate increased steadily in the past two decades in Indonesia. People have a common belief that cesarean delivery is less painful, and safer than vaginal delivery. Risk factors for maternal infection are clearly recognised, therefore Antibiotic prophylaxis at caesarean section is widely recommended to prevent maternal infection. The study was designed to evaluate antibiotic prophylaxis use for prevention of surgical site infections (SSIs). Retrospective review of medical records of all post SC patients who received antibiotic were evaluated during October 2021 to march 2022. Among 4 different antibiotics used in post SC patients, the most frequently requested were first generation cephalosporins (50,13%), third generation cephalosporins-ceftriaxone & cefotaxime (16,89% and 3,95%) and the least frequently requested were metronidazole infusion (3,86%). Antibiotic use in post SC patients are effective strategies in reducing SSIs patients which was proven by no patients with SSIs were found during the research period.
Education Use of Herbal Medicine for Dharma Wanita Persatuan (DWP) Bangkalan Madura Sarah Zielda Najib; Khusnul Hotimah; Teguh Setiawan Wibowo
Jurnal Pengabdian Masyarakat Mandira Cendikia Vol. 3 No. 1 (2024)
Publisher : YAYASAN PENDIDIKAN MANDIRA CENDIKIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Animo penggunaan herbal sebagai pengobatan dan obat tradisional sudah dilakukan sejak lama dan terus berkembang berdasarkan konsep back to nature sehingga perlu dilakukan pengenalan tanaman herbal sedini mungkin. Kecenderungan masyarakat dalam memanfaatkan tanaman sekitar untuk ramuan herbal sangat dipengaruhi oleh tingkat pengetahuan, dimana pengetahuan pengolahan ramuan herbal yang benar sangat diperlukan agar masyarakat mendapatkan senyawa aktif yang tepat sehingga memiliki potensi dalam mengobati penyakit. Salah satu upaya yang dilakukan untuk menambah pengetahuan masyarakat tentang Pengelolaan dan Penggunaan obat dan Herbal yaitu dengan melakukan kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan dengan memberikan leaflet dan materi mengenai pengobatan herbal. Pelaksanaan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) dalam bentuk edukasi kepada para DWP Bangkalan mengenai pengobatan herbal dapat meningkatkan pemahaman para DWP yang dibuktikan dari hasil posttest yang telah diberikan, jumlah pemahaman peserta meningkat dibandingkan dengan hasil pretest. Sebanyak 5 (9,1%) peserta yang memiliki pemahaman sangat baik menjadi 40 (72,7%) peserta setelah diberikan pemahaman. Sebanyak 40 (72,7%) yang awalnya memiliki pemahaman kurang kemudian menjadi 3 (5,5%) setelah diberikan penjelasan mengenai pengobatan herbal. Pendekatan kepada DWP diharapkan dapat menyebarluaskan informasi dan pengetahuan kepada masyarakat lebih luas