Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Edukasi Cara Penanganan Ikan Yang Baik Pada Siswa SMK Negeri 1 Sungai Raya Kabupaten Kubu Raya Bambang Kurniadi; Achmad Mulyadi Sirodjul Munir; Yeni Hurriyani
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 5 No. 1 (2024): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara (JPkMN)
Publisher : Cv. Utility Project Solution

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55338/jpkmn.v5i1.2428

Abstract

Kesegaran ikan yang baru saja mati berada dalam tingkat yang maksimum sehingga hanya dapat dipertahankan melalui prinsip penanganan yang baik (CPIB). Jurusan Agribisnis Perikanan SMKN 1 Sungai Raya Kabupaten Kubu Raya membuka tiga konsentrasi yaitu pembenihan ikan, pembesaran ikan dan budidaya ikan hias. Cara mendapatkan hasil benih ikan yang berkualitas dan ikan konsumsi yang segar adalah bagian dari CPIB. Selain itu, salah satu profil lulusan adalah pengusaha di bidang perikanan. Potensi perikanan di Kalimantan Barat sangat besar sehingga perlu dioptimalkan hingga pemasaran ke luar daerah bahkan Negara. Salah satu syarat untuk ekspor adalah memahami dan sertifikasi CPIB. Tujuan PKM ini yaitu Mitra dapat menerapkan keterampilan dan pengetahuan CPIB selama pelatihan dalam mengaktualisasikan sebagai pembudidaya ikan, pengumpul dan pemasaran hasil perikanan. Jumlah peserta yang mengikuti pelatihan sebanyak 31 siswa kelas XII Jurusan Agribisnis Perikanan SKMN 1 Sungai Raya dengan memperhatikan protokoler kesehatan. Tahapan pelaksanaan Pengabdian Kepada Masyarakat terdiri dari orientasi dan sosialisasi kegiatan, pelatihan dan monitoring serta evaluasi kegiatan. Edukasi Cara Penanganan Ikan yang Baik (CPIB) secara rinci meliputi pengetahuan umum tentang CPIB pada pembudidayaan ikan, kapal ikan, pendaratan ikan, pengumpul dan pemasaran hasil perikanan. Siswa SMKN 1 Sungai Raya kelas XII mendapatkan keterampilan penanganan ikan yang baik dalam kegiatan penangkapan ikan, budidaya, pengumpul dan pemasaran hasil perikanan. Selain itu siswa tersebut menyusun rencana usaha budidaya ikan yang menerapkan CPIB.
MANAJEMEN KUALITAS AIR PADA PEMBESARAN IKAN DI DESA SAMBORA KECAMATAN TOHO KABUPATEN MEMPAWAH Bambang Kurniadi; Sri Rahayu; Achmad Mulyadi Sirodjul Munir
Jurnal Abdimas Ilmiah Citra Bakti Vol. 5 No. 3 (2024)
Publisher : STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38048/jailcb.v5i3.3605

Abstract

Pembudidaya ikan memanfaatkan lahan kosong, bekas sawah dan air irigasi dari perbukitan di Desa Sambora. Pengelolaan lahan masih terbatas pengetahuan umum yang dikelola tanpa memperhatikan parameter kesuburan lahan. Air dari irigasi digunakan secara langsung pada kolam pembesaran tanpa memperhatikan parameter kualitas air. Permasalahan yang sering terjadi dalam pemeliharaan pembesaran ikan adalah kualitas air yang buruk. Kualitas air yang buruk dapat mengakibatkan ikan stres, mudah terserang penyakit, pertumbuhan lambat dan tidak merata, dan kematian ikan. Solusi yang akan dilaksanakan adalah dengan mengadakan pelatihan manajemen kualitas air. Pelatihan manajemen kualitas air terdiri dari monitoring kualitas air, pemelihara dan penggunaan alat dan bahan kualitas air, dan pengelolaan kualitas air. Peserta menyadari pentingnya manajemen kualitas air pada kegiatan budidaya pembesaran ikan. Peserta terdiri dari 15 orang yang telah mempunyai usaha pembesaran ikan dan belum mempunyai usaha budidaya ikan tapi memiliki lahan kosong. Kendala yang dihadapi peserta adalah penyakit pada ikan. Penyakit ikan disebabkan oleh kualitas air yang buruk. Monitoring kualitas air perlu dilakukan sebagai upaya pencegahan menurunya kualitas air. Alat digital pengukuran kualitas air diberikan kepada peserta pelatihan. Peserta mendapatkan pelatihan penggunaan alat dan cara merawat alat tersebut. Perawatan alat diperlukan agar kualitas air yang diukut akurat.