Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kevalidan dan kepraktisan leafleat sebagai media promosi makanan tradisional di desa Tanjung Sejaro. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan dengan menggunakan metode Borg and Gall yang didalamnya terdapat 10 langkah penelitian pengembangan yang disederhanakan menjadi 6 langkah. Adapun 6 tahapan yang ada dalam penelitian ini, yaitu analisis kebutuhan atau identifikasi kebutuhan dari subjek, pengembangan produk, validasi produk oleh para ahli, uji coba produk, revisi produk, dan produk akhir. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu, angket dan dokumentasi. Pengimplementasian atau uji coba dari produk leafleat dilakukan dengan tiga cara yaitu, uji coba one to one dengan 3 orang subjek kelompok UMKM, small group dengan 9 orang kelompok UMKM, dan uji coba pada konsumen dengan 10 orang menggunakan metode purposive sampling. Hasil dari penelitian ini adalah pengembangan leafleat sebagai media promosi makanan tradisional memiliki tingkat kevalidan dan kepraktisan pada ketiga penilaian yang dilakukan oleh para ahli, yaitu aspek media mendapatkan skor 35 dengan persentase 87%, aspek bahasa skor 38 dengan persentase 95%, dan aspek materi dengan skor 36 persentase 90%. Berdasarkan hasil validasi mendapatkan rata-rata dan dapat disimpulkan bahwa leafleat dinyatakan valid dan praktis dalam artian sangat layak untuk digunakan sebagai media promosi makanan tradisional di Desa Tanjung Sejaro Kabupaten Ogan Ilir.