Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENGARUH TEKNOLOGI KOMUNIKASI TERHADAP PERKEMBANGAN DAKWAH “TANTANGAN DAN MANFAAT” Sahril Halim; Baiq Asmiati Adawiyah; Lalu Abdul Gafar
Mudabbir: Jurnal Manajemen Dakwah Vol. 1 No. 1 (2020): DAKWAH DAN SOSIAL KEAGAMAAN
Publisher : UIN Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Islam adalah agama dakwah yang menuntut pemeluknya selalu menyampaikan pesan-pesan kebaikan baik dalam sikap (bil al-hal) ataupun dengan perkataan (bil lisan). Unsur-unsur dakwah dituntut untuk dapat menyusaikan diri dengan kondisi dimana dakwah itu sedang berlangsung. Diera teknologi global, aktifitas dakwah memiliki peluang untuk selalu tetap konsisten dalam penyebarannya, disisi yang lain aktifitas dakwah memiliki tantangan oleh keberadaan teknologi tersebut. Artikel jurnal ini membahas tentang bagaimana tantangan dan manfaat teknologi komunikasi sebagai fasilitas dakwah kekinian ditengah-tengah kontroversi keberadaan aktifitas dakwah dengan memanfaatkan teknologi komunikasi.Manjerial dalam aktifitas dakwah kekinian dituntut untuk selalu dapat berkompromi dengan kondisi sosial baik itu manjemen pesan, metode, strategi bahkan bahasa retorika yang berbeda dengan dakwah konvensional sehingga tidak menimbulkan kegelisahan ataupun keresahan atas aktifitas dakwah tersebut.
Peran Yayasan Riadhussholihin Thohir Yasin Dalam Menguatkan Pemahaman Keislaman Masyarakat Lingkungan Kamasan, Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat irpan; Lalu Abdul Gafar
AL-KARIM: Journal of Islamic and Educational Research Vol. 2 No. 2 (2024): APRIL
Publisher : Institute of Educational, Research, and Community Service

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pemahaman keislaman masyarakat lingkungan Kamasan sebelum berdirinya Yayasan Riadhussholihin Thohir Yasin masih kurang baik, hal tersebut ditandai dengan berbagai problematika yang terjadi ditengah-tengah masyarakat lingkungan Kamasan. Kemudian dengan berdirinya Yayasan Riadhussholihin Thohir Yasin ini perubahan demi perubahan terjadi sehingga pemahaman masyarakat lingkungan Kamasan menjadi cukup baik. Hal ini dibuktikan dengan berbagai program-program keislaman sebagai bentuk pengaplikasian nilai-nilai Islam. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan yang menggunakan pendekatan kualitatif. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, metode wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian adalah peran yayasan dalam menguatkan pemahaman keIslaman masyarakat sudah cukup efektif. Ditunjukkan dengan yayasan berjalaan sesuai dengan peranannya sebagai pimpinan tertinggi ditengah-tengah masyarakat. Banyak upaya yang dilakukan oleh Yayasan Riadhussholihin Thohir Yasin dalam menguatkan pemahaman keIslaman masyarakat dan menjadi wadah dan untuk regenerasi yang akan datang.
The Healing Practice of Ustadz Akiluddin in Mamben Daya Village, Wanasaba District: A Living Qur’an Study of Surah Al-Isrā’ Verse 82 Farah Haliyon Saniy; Lalu Abdul Gafar; Ahmad Khairul Affandi; Muhammad Daffa Noval Ghozi
Jurnal test Vol 4 No 2 (2025): AL-Fahmu: Jurnal Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58363/alfahmu.v4i2.282

Abstract

This study is motivated by the researcher’s interest in the healing practices of Ustadz Akiluddin in Mamben Daya Village, Wanasaba District. Generally, the Qur’an is used for reading, memorization, and as a guide for life. However, in this case, some members of the community use it as a means of healing. This alternative treatment has gained attention as many people seek other options after conventional medical treatments fail to bring improvement. One such alternative involves the use of Qur’anic verses combined with herbal remedies. Based on this background, the researcher formulated two research questions: (1) How is the healing practice using Qur’anic verses conducted, and which verses are used as a medium for healing by Ustadz Akiluddin? (2) What are the community’s perceptions of Ustadz Akiluddin’s healing practice, and what factors influence people to choose this method? This study is a Living Qur’an research employing a qualitative descriptive approach. The primary data sources are interviews with Ustadz Akiluddin and community members who are currently undergoing treatment or have been treated by him. Secondary data sources include books, journals, articles, theses, and other references related to this topic. The data collection techniques used in this research are observation, interviews, and documentation. The collected data were then analyzed through data reduction, data presentation, and drawing conclusions. The results of this study indicate that Ustadz Akiluddin treats certain common illnesses using verses from the Qur’an, along with other mediums such as water that has been inscribed with symbols and prayers, honey, young coconut, and various other herbal plants. The researcher also found that a portion of the community believes that Qur’anic verses can be used as a cure for all kinds of diseases. Factors that encourage people to choose this healing method include social influences and the specific conditions of the local community.