Artikel ini merupakan kajian living Qurâan dengan menggunakan perspektif komunikasi. Living Qurâan adalah salah satu kajian fenomenologi kontemporer yang menelisik tentang bagaimana isi kandungan al-Qurâan dijadikan sebagai way of life. Objek kajian yang akan ditelusuri adalah konsep Khilafah Islamiyyah sebagaimana diusung oleh Hizbut Tahrir Indonesia (HTI). Dalam menyebarluaskan doktrin khilafah, organisasi tersebut menggunakan berbagai efek media komunikasi. Fenomena tersebut bisa dikatakan sebagai sebuah manifesto ayat-ayat al-Qurâan tertentu yang menjadi landasan doktrin tersebut. Diawali dengan kajian tiga bingkai resepsi (hermeneutis, estetis, kultural) HTI atas ayat-ayat al-Qurâan, tulisan ini juga menjelaskan bagaimana ayat al-Qurâan yang menjadi landasan konsep khilafah, âhidupâ dalam jejaring komunikasi yang kompleks di tengah pergumulan media massa. Hasilnya, dengan berkeyakinan pada pendirian khilafah yang dilandaskan kepada beberapa ayat al-Qurâan, HTI berusaha membangun negara khilafah dan penegak syariah yang lengkap dengan gagasan pemikiran yang mereka tuangkan dalam berbagai media baik cetak maupun elektronik dalam rangka mengkomunikasikan pesan mereka kepada khalayak.This paper is a living Qurâan studies through the lens of communication approach. Living Qurâan is one of contemporary phenomenology study on how the contents of Qurâan used as a way of life. The object of study that will be explored is the concept of the Islamic Caliphate (khilafah) as promoted by Hizbut Tahrir Indonesia (HTI). In spreading the doctrine, they use some mass communication effect. The phenomenon can be regarded as a manifesto of certain Qurâanic verses that became the foundation of the doctrine. Start on a study of three frames of receptions (hermeneutic, aesthetic, cultural) on HTI and the verses of the Qurâan, this paper also describes how the Qurâanic verses that underlie the concept of the caliphate, âliveâ in a complex communication network in the mass media. As a result, the belief in the establishment of a caliphate which is based on some verses of the Qurâan, HTI trying to build caliphate state and sharia enforcement is complete with the idea of thinking that they pour in a variety of print and electronic media in order to communicate their message to the society.