Perilaku caring perawat dapat mempengaruhi kepuasan pasien. Perawat yang mempunyai kepedulian dalam memberikan asuhan keperawatan, memberikan rasa puas bagi pasien. Pelayanan keperawatan pada rumah sakit menjadi posisi kunci dalam pelayanan karena dari segi jumlah, perawat merupakan tenaga kerja yang terbanyak yang menyediakan pelayanan 24 jam penuh tanpa henti. Oleh karena itu dibutuhkan pelayanan yang prima dari seluruh perawat di semua ruangan untuk terciptanya rasa puas dari pasien. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis hubungan caring perawat dengan kepuasan pasien BPJS di Rumah Sakit Umum Gunung Maria Tomohon. Populasi dalam penelitian yakni pasien BPJS sebanyak 923 pasien BPJS. Pengambilan sampel menggunakan metode non probability sampling dengan teknik purposive sampling dengan sampel 100 responden, menggunakan rumus Slovin. Kriteria inklusi yakni seluruh pasien BPJS yang dirawat di ruang rawat inap yang telah dirawat setelah 3 hari atau lebih dan bersedia menjadi responden. Kriteria eksklusi yakni pasien umum dan pasien rawat jalan. Berdasarkan hasil uji statistic chi square diperoleh nila p = 0.001 (a<0,05) yang berarti terdapat hubungan yg signifikan antara caring perawat dengan kepuasan pasien BPJS di Rumah Sakit Gunung Maria Tomohon. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, maka hipotesis nol (Ho) ditolak, sedangkan hipotesis alternativ (Ha) diterima. Temuan penelitian ini menunjukkan signifikansi hubungan antara caring perawat dengan kepuasan pasien BPJS di Rumah Sakit Umum Gunung Maria Tomohon. Temuan dari hasil penelitian ini yakni jika caring perawat baik maka pasien akan merasa puas, demikian juga sebaliknya.