Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Analisis Relevansi Program Dan Pelaksanaan Pelayanan Lansia di Balai Perlindungan Sosial Tresna Werdha Ciparay Bandung Arlianty, Lia Shafira; Jubaedah, Yoyoh
FamilyEdu: Jurnal Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Vol 1, No 1 (2015): FamilyEdu
Publisher : Prodi PKK - Departemen PKK - Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini menggali bagaimana relevansi program dan pelaksanaan pelayanan lansia di Balai Perlindungan Sosial Tresna Werdha Ciparay Bandung. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperoleh informasi tentang relevansi program dan pelaksanaan pelayanan lansia di Balai Perlindungan Sosial Tresna Werdha Ciparay Bandung yang meliputi: Program pelayanan lansia, pelaksanaan program pelayanan lansia, relevansi antara program dan pelaksanaan pelayanan lansia, serta tingkat relevansi antara program dan pelaksanaan pelayanan lansia. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Sampel dalam penelitian ini adalah program pelayanan lansia dan lansia yang berjumlah 45 orang serta satu orang pekerja sosial. Hasil penelitian meliputi program pelayanan lansia yang ada di Balai dikelompokkan menjadi enam bagian yaitu pemenuhan kebutuhan pokok, pemenuhan kebutuhan aksesbilitas sarana dan prasarana, pemenuhan kebutuhan kesehatan, pemenuhan kebutuhan fisik, sosial, mental dan spiritual, program pemberdayaan dan program perlindungan. Pelaksanaan program pelayanan lansia untuk pemenuhan kebutuhan pokok sebagian besar telah dilaksanakan. Pemenuhan kebutuhan aksesbilitas sarana dan prasarana, pemenuhan kebutuhan kesehatan dan pemenuhan kebutuhan fisik, sosial, mental dan spiritual lebih dari setengahnya sudah dilaksanakan. Pemenuhan program pemberdayaan sebagian kecil telah dilaksanakan dan untuk program perlindungan telah dilaksanakan seluruhnya. Relevansi antara program dan pelaksanaan pelayanan lansia berada pada tigkat sangat relevan yaitu program pemenuhan kebutuhan pokok, pemenuhan kebutuhan aksesbilitas sarana dan prasarana, pemenuhan kebutuhan kesehatan, pemenuhan kebutuhan fisik, sosial, mental dan spiritual, program perlindungan dan pada tingkat relevan yaitu program pemberdayaan; tingkat relevansi antara program dan pelaksanaan pelayanan lansia. Tingkat tersebut capaian relevansi berada pada kategori tinggi sekali. Rekomendasi dalam penelitian ini yaitu pada program pemenuhan kebutuhan kesehatan dimana pemberian vitamin dan suplemen makanan dilakukan secara rutin kepada lansia oleh perawat sehingga kesehatan lansia terjaga, program pemberdayaan yang meliputi kesenian dan keterampilan yang ditawarkan kepada lansia harus sudah melalui analisis kebutuhan dari para lansia, program kebutuhan aksesbilitas sarana dan prasarana meliputi penambahan jumlah alat bantu jalan sesuai dengan jumlah lansia yang membutuhkan.
Menjembatani Kesenjangan Gender dalam Keluarga TKW: Menuju Harmoni yang Sejati Annisa Rahmadhani; Yani Achdiani; Lia Shafira Arlianty
Global: Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol. 1 No. 2 (2024): Global: Jurnal Ilmiah Multidisiplin
Publisher : Media Kreatif Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37985/4sda1w29

Abstract

Artikel ini membahas bagaimana cara menjembatani kesenjangan gender dan pengaruh pentingnya kesetaraan gender dalam mencapai keharmonian keluarga Tenaga Kerja Wanita (TKW). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi literatur (literature study). Data yang digunakan dalam penelitian ini mengumpulkan data yang berupa hasil-hasil penelitian seperti jurnal, skripsi, tesis, dan artikel ilmiah yang relevan untuk mengetahui cara menjembatani kesenjangan gender dan pentingnya kesetaraan gender dalam mencapai harmoni keluarga Tenaga Kerja Wanita (TKW). Penelitian ini menggunakan teknik analisis data yang dilakukan secara bersamaan dalam tiga kegiatan yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesetaraan gender memberikan manfaat dan dampak positif bagi keluarga Tenaga Kerja Wanita (TKW). Namun, dalam literatur dari beberapa sumber, penulis menemukan masalah yang hampir serupa dimana untuk mewujudkan kesetaraan gender dalam keluarga Tenaga Kerja Wanita (TKW) itu tidaklah mudah. Oleh karennya dibutuhkan kerja sama yang baik, rasa saling melengkapi dan menghargai antar satu anggota dengan anggota yang lain, khususnya bagi suami istri yang harus membagi peran agar keduanya tidak merasa paling banyak berkorban atau dengan kata lain mencapai kesetaraan gender. Hasil literatur tersebut didukung dari berbagai hasil-hasil penelitian oranglain yang telah dilakukan sebelumnya
PELATIHAN KETERAMPILAN MAKRAME SEBAGAI UPAYA REHABILITASI SOSIAL KELUARGA TERDAMPAK GEMPA CIANJUR Yani Achdiani; Isma Widiaty; Mirna Purnama Ningsih; Lia Shafira Arlianty; Aprellia Anggraeni; Listi Amelia; Machicha Putri Mudi; Neneng Rena Karoniawati; Wulandari Wulandari
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 8, No 1 (2024): Februari
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jmm.v8i1.20223

Abstract

Abstrak: Gempa bumi mengakibatkan keluarga terdampak gempa mengalami dampak fisik dan sosial sehingga memerlukan pendampingan rehabilitasi sosial untuk memulihkan kehidupannya. Salah satu bentuk kegiatan pendampingan yang dapat diberikan yaitu pelatihan keterampilan makrame. Tujuan pelatihan ini untuk memberikan keterampilan makrame kepada keluarga terdampak gempa di Cianjur. Metode yang digunakan pada kegiatan pelatihan ini adalah ceramah, diskusi, demonstrasi, dan praktik. Partisipan pada kegiatan pelatihan ini berjumlah 20 orang perwakilan keluarga terdampak gempa di Desa Warungkondang Cianjur. Monitoring dan evaluasi dilakukan observasi dan wawancara untuk mengetahui umpan balik dari peserta pelatihan. Hasil kegiatan menunjukkan persentase peningkatan hasil kegiatan pelatihan sebesar 85%. Sehingga pada akhir kegiatan, seluruh peserta mengetahui dan mempraktikkan pembuatan makrame strapbag dan keychain. Saran keberlanjutan kegiatan pelatihan ini dapat dilanjutkan pemberikan pelatihan mengenai pemasaran produk.Abstract: The earthquake resulted in earthquake-affected families experiencing physical and social impacts that require social rehabilitation assistance to restore their lives. One form of assistance that can be provided is macrame skills training. The purpose of this training is to provide macrame skills to earthquake-affected families in Cianjur. The methods used in this training activity are lectures, discussions, demonstrations, and practices. The participants in this training activity amounted to 20 representatives of earthquake-affected families in Warungkondang Village, Cianjur. Monitoring and evaluation were carried out by observation and interviews to find out feedback from training participants. The results of the activity found that all participants were able to participate in the activity and practice making strapbag and keychain macrame. Suggestions for the sustainability of this training activity can be continued by providing training on product marketing.