Maria Yunita Indriarini
Universitas Santo Borromeus Bandung

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

IDENTIFIKASI RISIKO TINGGI KEMATIAN PADA PASIEN SEPSIS DI INSTALASI GAWAT DARURAT RUMAH SAKIT SWASTA BANDUNG I Putu Yoga Prasetya; Lidwina Triastuti Listianingsih; Maria Yunita Indriarini
Jurnal Sahabat Keperawatan Vol 5 No 02 (2023): Jurnal Sahabat Keperawatan, Agustus 2023
Publisher : Program Studi Keperawatan, Universitas Timor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32938/jsk.v5i02.5094

Abstract

Pendahuluan: Jumlah pasien di IGD Rumah sakit swasta selama periode November 2021 – November 2022 ada 24.010 pasien. Dari jumlah tersebut, terdapat 192 kematian, dan 80 diantaranya meninggal saat penanganan di IGD, sedangkan jumlah kematian pasien yang mengalami sepsis sebanyak 27 orang. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui risiko tinggi kematian pasien yang mengalami sepsis di IGD. Penelitian ini menggunakan desain deskriptif kuantitatif melalui pendekatan longitudinal studi secara retrospektif, dengan daftar tilik elektronik terhadap penilaian qSOFA sebagai instrumen pengumpulan data. Sampel penelitian didapatkan 175 rekam medik pasien yang mengalami sepsis di IGD berdasarkan penilaian SIRS yang dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Hasil: Hasil penelitian didapatkan 104 (50,9%) responden berisiko tinggi mengalami kematian dengan skor ≥ 2 pada penilaian qSOFA dengan jumlah kematian pada pasien berisiko tinggi sebanyak 27 (25,96%). Frekuensi pernapasan ≥ 22 kali/menit sebanyak 137 (78,3%) responden, score GCS < 15 sebanyak 99 (56,6%) responden, dan tekanan darah sistolik > 100 mmHg sebanyak 123 (70,3%) responden. Kesimpulan: Berdasarkan hasil penelitian, qSOFA dapat direkomendasikan sebagai instrumen tambahan dalam mengidentifikasi risiko tinggi kematian pada pasien sepsis IGD.