Tujuan penelitian ini adalah mengkaji srategi pengembangan briket yang terbuat dari kulit durian sebagai sumber energi terbarukan. Metode yang digunakan adalah diagram dan matriks SWOT kemudian dilakukan analisis strategi menggunakan analisis SWOT. Hasil penelitian ini berupa perencanaan pengembangan briket dilihat dari faktor kekuatan yaitu briket merupakan energi terbarukan, bahan baku yang murah, ramah lingkungan serta teknologi yang digunakan untuk pengolahan sederhana. Selain itu juga ada potensi untuk kelemahan (W), peluang (O) serta ancamana (T). Nilai kalor yang dimiliki oleh briket yang terbuat dari bahan baku kulit durian tidak jauh berbeda dengan batu bara yaitu sebesar 6274,29 kal/g. Skor antara kekuatan dan kelemahan serta peluang dan ancamaFn pada diagram SWOT menghasilkan titik koordinat 0,41 dan 0,84. Titik ini terletak di titik kuadran I yang menunjang strategi agresif, strategi agresif menunjang industri guna terus mengoptimalkan kekuatan dan kesempatan yang terselip guna terus maju serta mencapai kesuksesan yang lebih besar besar. Dampak dari penelitian ini adalah strategi perencanaan pengembangan ini menjadi pertimbangan hal apa saja yang akan dilakukan untuk kedepannya. Strategi untuk pengembangan briket yaitu dengan memanfaatkan kekuatan (S) serta peluang (O) yang ada dengan semaksimal mungkin. Strategi tersebut strategi berupa mengolah kulit durian menjadi briket, berinovasi pada produk yang akan dibuat atau ditawarkan (briket) serta mempertahankan dan memperkuat hubungan positif dengan pemerintah maupun instansi lain