Pemecahan masalah matematika merupakan hal yang penting dalam proses pembelajaran matematika. Pemecahan masalah matematika dapat dilakukan dengan prosedur yang dikemukakan oleh Bransford & Stein. Dalam proses pemecahan masalah tentunya akan ada kendala yang dihadapi peserta didik. Peserta didik yang memiliki kegigihan yang baik akan mampu menghadapi kendala dalam pemecahan masalah matematika, kegigihan ini disebut Adversity Quotient. Adversity Quotient memiliki 3 tipe yaitu: Climbers, Campers, dan Quitters. Tujuan dari penelitian ini adalah 1) Untuk mendeskripsikan kemampuan siswa Climber dalam pemecahan masalah soal matematika PISA di kelas VIII MTsN 5 Tulungagung. 2) Untuk mendeskripsikan kemampuan siswa Camper dalam pemecahan masalah soal matematika PISA di kelas VIII MTsN 5 Tulungagung. 3) Untuk mendeskripsikan kemampuan siswa Quitter dalam pemecahan masalah soal matematika PISA di kelas VIII MTsN 5 Tulungagung. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan peneliti sebagai instrument utama. Jenis penelitian yang digunakan yaitu studi kasus. Teknik pengumpulan data yang digunakan antara lain angket, tes dan wawancara. Subjek penelitian terdiri dari 5 siswa dari kelas VIII-B MTsN 5 Tulungagung yakni 2 siswa Climbers, 2 siswa Campers, dan 1 siswa Quitters. Pada Quitters menggunakan 1 subjek karena hanya ada 1 siswa yang bertipe Quitters. Teknik analisis yang digunakan pada penelitian ini yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan kemampuan pemecahan masalah siswa bertipe Climbers dalam menyelesaikan masalah matematika berstandar PISA memenuhi semua langkah penyelesaian masalah Bransford & Stein, yaitu: 1) mengidentifikasi masalah, menentukan tujuan, menggali solusi, melaksanakan strategi, dan mengkaji ulang serta mengevaluasi dampak dari pengaruh. 2) Kemampuan pemecahan masalah siswa yang bertipe Campers dalam menyelesaikan masalah matematika berstandar PISA memenuhi 3 langkah penyelesaian masalah Bransford & Stein, yaitu: mengidentifikasi masalah, menentukan tujuan, dan menggali solusi. 3) Kemampuan pemecahan masalah siswa yang bertipe Quitters dalam menyelesaikan masalah matematika berstandar PISA memenuhi 2 langkah penyelesaian masalah Bransford & Stein yaitu: mengidentifikasi masalah dan menentukan tujuan.