Desi Eka Putri
Akademi Farmasi Persada Sukabumi

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

UJI EFETIVITAS BUAH BELIMBING WULUH (Averrhoa bilimbi l.)terhadap kematian larva Anopheles Spdi desa simpenan kabupaten sukabumi Desi Eka Putri; Rahman Apriyana
Jurnal Kesehatan Farmasi Manajemen Vol 1 No 1 (2023): JURNAL KESEHATAN FARMASI MANAJEMEN
Publisher : JURNAL KESEHATAN FARMASI MANAJEMEN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Malaria merupakan salah satu masalah kesehatan di Indonesia. Salah satu pemberantasan nyamuk yang dapat dilakukan secara sederhana dan tidak menimbulkan dampak negatif terhadap lingkungan adalah pemberantasan larva menggunakan senyawa kimia alami.  Buah belimbing wuluh dipilih sebagai alternatif pengganti insektisida karena tanaman ini sudah dikenal masyarakat dan mudah diperoleh di seluruh Indonesia. Buah belimbing wuluh juga telah digunakan di banyak negara untuk membasmi nyamuk pada tempat perindukannya. Buah belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi L) mengandung salah satu zat yang dapat digunakan sebagai larvasida yaitu Saponin.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahu uji efektivitas buah belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi L) terhadap kematian larva Anopheles sp.  Penelitian ini berdasarkan sifat masalahnya adalah eksperimental. Sampel penelitian adalah larva Anopheles sp sejumlah 300 ekor larva Anopheles sp yang masing-masing dimasukan kedalam kontainer 10 ekor larva Anopheles sp yang dibagi menjadi 1 kelompok kontrol dan 5 kelompok perlakuan. Ekstrak yang digunakan dalam penelitian ini yaitu 2ml, 4ml, 6ml, 8ml dan 10ml. Penelitian ini dilakukan sebanyak lima kali pengulangan. Pengamatan dilakukan setelah 50 menit dan dihitung jumlah larva yang mati. Analisa data menggunakan analisa univariat dan bivariat dengan menggunakan SPSS.Dari hasil statistik analisa univariat dosis 2ml, 4ml, 6ml, 8ml dan 10ml, yang paling efektif membunuh larva yakni pada dosis 10ml dengan jumlah larva yang mati 48 ekor larva Anopheles sp. Pada penelitian ini pH berpengaruh terhadap kematian larva Anopheles sp karena semakin rendah atau semakin asam maka semakin efektiv dalam membunuh larva. Salinitas juga berpengaruh karena habitat Anopheles sp yang hidup di air payau yang salinitas airnya tinggi oleh karena itu salinitas air sangat berpengaruh pada penelitian ini karena mempengaruhi kehidupan larva Anopheles sp. Analisa bivariat Anova diperoleh nilai F hitung 138.750 dengan nilai signifikan 0,000 < 0,05 maka H0 ditolak dan Ha diterima dengan demikian menunjukkan bahwa ada hubungan antara ekstrak buah belimbing wuluh terhadap kematian larva Anopheles sp.
EFEKTIFITAS EKSTRAK DAUN KEMANGI (Ocimum Sanctum Linn) TERHADAP KEMATIAN LARVA Aedes Aegypti Desi Eka Putri; Moh Mulki Yandi
Jurnal Kesehatan Farmasi Manajemen Vol 2 No 1 (2024): JURNAL KESEHATAN FARMASI MANAJEMEN
Publisher : JURNAL KESEHATAN FARMASI MANAJEMEN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penyakit Demam Berdarah Dengue adalah penyakit yang disebabkan oleh virus Dengue ditularkan kepada manusia melalui gigitan nyamuk Aedes Aegypti dan Aedes Albocpictus. Aedes Aegypti adalah spesies nyamuk tropis dan sutropis yang ditemukan di bumi. Aedes Aegypti adalah salah satu vektor nyamuk yang paling efisien untuk arbovirus, karena nyamuk ini sangat antropofilik dan hidup dekat manusia dan sering hidup di dalam rumah. Kemangi (Ocimum sanctum Linn) Merupakan tanaman yang sudah dikenal luas oleh masyarakat Indonesia. Kemangi mengandung senyawa flavonoid, dan saponin. Flavonoid dan saponin dapat digunakan sebagai insektisida dan larvisida.  Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektifitas ekstrak daun kemangi terhadap kematian larva Aedes Aegypti di RT 03 RW 03 Kecamatan Citamiang Kelurahan Citamiang Kota Sukabumi Tahun 2018. Jenis penelitian ini adalah eksperimen dengan dosis 10ml, 15ml, 20ml, dan 25ml dengan 4 kali pengulangan. Populasi yang digunakan adalah 250 larva Aedes Aegypti yang masing-masing di isi 10 ekor pada setiap container dan diambil dari RT 03 RW 03 Kecamatan Citamiang Kelurahan Citamiang Kota Sukabumi Tahun 2018. Analisa data yang di gunakan adalah Analisa Univariat dan Analisa Bivariat dengan menggunakan SPSS. Dari hasil penelitian Analisa Univariat kematian larva Aedes aegypti yang paling efektif pada dosis 25ml sebesar 36 ekor larva. Dan hasil hitung Analisa Bivariat didapatkan nilai P-Value 0,000 < 0,05, dengan demikian menunjukan bahwa ada pengaruh Ekstrak Daun Kemangi (Ocimum Sanctum Linn) terhadap kematian Larva Aedes aegypti RT 03 RW 03 Kecamatan Citamiang Kelurahan Citamiang Kota Sukabumi Tahun 2018. Disarankan kepada peneliti selanjutnya untuk menggunakan larva dengan jumlah yang lebih banyak agar data yang di dapat lebih representative. Selain itu diharapkan bagi masyarakat agar dapat menggunakan Ekstrak Daun Kemangi sebagai insektisida nabati di tempat-tempat perindukan nyamuk.